Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kalah Saat Pemilihan RT, Perempuan di Bogor Adang Truk Sampah

Kompas.com - 10/10/2023, 15:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Truk sampah dapat mengambil sampah di Perumahan River Valley 1, 2, dan 3 meski mengalami keterlambatan.

Meski begitu, truk sampah tersebut lagi-lagi diadang ketika hendak keluar melalui perumahan River Valley 1.

Suami RS berinisial BSH yang mengendarai Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam mengadang truk sampah dengan cara menghentikan kendaraan di tengah jalan.

"Tapi Pajero item bilangnya ke media enggak ada pengadangan. Padahal, ada (bukti) CCTV kompleks," jelas Yunita.

Baca juga: Drama Ruko Caplok Bahu Jalan di Jakarta Utara: Dibongkar Paksa dan Ketua RT Didemo Massa

Penjelasan RT: berulah sejak kalah pemilihan ketua RT

Terpisah, Teguh Muriatno selaku Ketua RT 4/RW 4 yang berada di River Valley 1 mengkonfirmasi peristiwa pengadangan truk sampah yang direkam oleh Yunita.

Ia mengatakan, RS bersama suaminya berulah sejak sang istri kalah dalam pemilihan ketua RT River Valley 1, sebelum diubah menjadi RT 4/RW 4.

Teguh membeberkan, RS awalnya mengikuti pemilihan ketua RT pada Januari 2023.

Pada saat itu, pemilihan Ketua RT diikuti oleh Teguh dan RS. Hasilnya, Teguh dinyatakan terpilih sebagai ketua RT lalu nama RT diubah menjadi RT 4/RW 4.

Namun, hasil pemilihan tersebut nampaknya tidak diterima oleh RS. Ia kemudian mendirikan paguyuban yang berlanjut dengan pembentukan RT tandingan.

"Mereka bikin RT dengan catatan RT itu jumlah pendukungnya 10 (KK)" ujar Teguh kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Video Ketua RT Ribut dengan Pemilik Ruko Sempat Viral, Ini 5 Fakta Ruko Caplok Bahu Jalan di Pluit

TPS dibongkar

Selain membuat RT tandingan, RS bersama suami dan warga yang berada di RT tandingannya juga disebut membongkar TPS di depan perumahan River Valley 1.

Semenjak TPS tersebut dibongkar, warga River Valley 1 kebingungan karena tak memiliki tempat untuk membuang sampah.

Karena alasan itulah mereka bekerja sama dengan DLH Kabupaten Bogor agar sampah di dalam perumahan dapat diangkut.

"Karena enggak punya tempat sampah lagi kita mau kerja sama pihak luar, beranggapan makin besar (biayanya), jadi lebih baik kita kerja sama dengan DLH," terang Teguh.

Baca juga: Beda Penjelasan Dewi Perssik dan Ketua RT soal Sapi Kurban yang Ditolak

Suami RS berprofesi sebagai pengacara

Teguh mengungkapkan, suami RS yang turut terlibat dalam pengadangan truk sampah berprofesi sebagai pengacara.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com