Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah

Kompas.com - 29/09/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Meski membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena tingginya vitamin C, kandungan gula dalam buah ini cukup mengkhawatirkan, terutama jika dimakan dalam jumlah banyak.

Setiap ons atau 100 gram kelengkeng segar mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat.

Angka tersebut berpotensi meningkatkan kadar gula darah pada orang yang rentan, seperti penderita diabetes.

Sementara itu, beberapa produk kelengkeng kalengan juga kerap ditambahkan pemanis, sehingga kalorinya jauh lebih besar daripada buah segar.

Kondisi tersebut berpotensi semakin mengganggu penderita diabetes serta orang yang tengah menjalani diet rendah gula.

Baca juga: Bantu Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol, Ketahui 3 Efek Samping Kacang Hijau

2. Keracunan pestisida

Kelengkeng adalah salah satu buah dari tanaman yang rentan terserang hama. Akibatnya, pembudi daya menggunakan pestisida untuk melindungi hasil panen buah ini.

Sayangnya, dilansir dari Healthifyme, tak jarang dosis pestisida yang digunakan terlalu banyak dan dapat membahayakan manusia.

Secara tidak sengaja, pestisida dapat meracuni manusia maupun hewan, baik melalui mulut, kulit, atau pernapasan.

Bahan kimia ini pun sering masuk ke dalam tubuh tanpa menimbulkan sakit atau gejala, hingga berakhir pada keracunan.

Di sisi lain, mengupas kulit kelengkeng dengan gigi turut meningkatkan potensi masuknya pestisida ke tubuh.

Namun, mencuci bersih dan mengupas kulit kelengkeng hanya menggunakan tangan dapat mengurangi risiko paparan pestisida.

Baca juga: 3 Efek Samping Belimbing, Penderita Gangguan Ginjal Perlu Waspada!

3. Iritasi pencernaan

Efek samping kelengkeng selanjutnya, yakni memicu iritasi pencernaan pada sebagian orang yang sensitif.

Jika dimakan berlebihan, kandungan serat pada buah ini justru dapat menjadi bumerang dan menyebabkan beberapa masalah pencernaan.

Sejumlah efek yang muncul, seperti kembung, kram perut, sembelit atau diare, serta dehidrasi.

Bukan hanya itu, terlalu banyak serat juga bisa menghambat penyerapan nutrisi hingga penyumbatan usus.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com