Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 21/09/2023, 12:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Perubahan perilaku pada kebiasaan buang air kecil dan besar kucing umumnya disebabkan oleh stres, ketakutan, atau kotak kotoran yang kurang bersih.

Beberapa kucing tiba-tiba memilih untuk buang air besar dan/atau buang air kecil di luar kotaknya, dan perilaku ini adalah cara kucing memberi tahu Anda sesuatu.

Mereka mungkin tidak menyukai kondisi kotak kotorannya, atau mereka mengalami infeksi saluran kemih atau nyeri akibat masalah saluran pencernaan.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Kucing Pipis Sembarangan

5. Perubahan perilaku menggaruk

Menggaruk adalah perilaku yang normal, namun jika kucing Anda tiba-tiba lebih sering menggaruk, terutama di satu tempat, ini bisa menjadi indikasi bahwa ia sedang stres.

Segera pikirkan perubahan apa pun di lingkungan yang mungkin berdampak negatif pada kucing Anda dan lakukan yang terbaik untuk memperbaikinya.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Suka Menggaruk Dinding dan Furnitur

6. Perubahan Perilaku Tidur

Dilansir dari laman Tufts Catnip, kucing termasuk hewan yang suka tidur. bisa karena malas dan/atau ia memiliki kelebihan berat badan dan tidak mau bergerak.

Tetapi jika kucing mulai tidur lebih lama dari biasanya, Anda perlu memeriksakan ke dokter hewan. Kucing yang merasa tidak enak badan mungkin tidur lebih lama dari biasanya.

Baca juga: 7 Posisi Tidur Kucing yang Paling Umum dan Maknanya

7. Perubahan perilaku merawat diri

Perawatan adalah aktivitas alami kucing. Mereka biasanya merawat diri saat mereka sedang santai atau merasa bulunya berantakan.

Kucing yang berhenti melakukan perawatan atau mengalami penurunan drastis dalam hal perawatan diri mungkin sedang sakit dan harus diperiksa oleh dokter hewan.

Kucing yang menderita otot dan sendi, atau cedera mungkin tidak dapat menjangkau area perawatan tertentu yang sebelumnya dapat dijangkau.

Baca juga: Bagaimana Cara Kucing Meminta Maaf? Berikut Penjelasannya

8. Perubahan perilaku mengeong

Peningkatan frekuensi, volume, atau karakteristik mengeong kucing secara tiba-tiba bisa menjadi gejala penyakit yang mendasari seperti asma atau infeksi saluran pernapasan atas.

Mengeong juga bisa menunjukkan gangguan pendengaran, kondisi kebingungan, atau perasaan tersesat.

Selain itu, mengeong tanpa henti juga bisa menjadi ekspresi rasa sakit, ketidaknyamanan, atau stres yang dirasakan kucing peliharaan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com