Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Menyukai Ikan dan Anjing Menyukai Tulang?

Kompas.com - 17/09/2023, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dan salah satu jenis ikan yang paling kaya umami yang juga merupakan menu makanan favorit kucing adalah tuna.

Baca juga: Bolehkah Kucing Mengonsumsi Makanan Anjing? Simak Penjelasan Berikut

Alasan anjing menyukai tulang

Anjing dan tulang adalah dua hal yang sering kali diidentikkan. Namun, mengapa anjing sangat menyukai tulang?

Dilansir dari laman PetKeen, berikut ini adalah 3 hal utama mengapa anjing menyukai tulang.

1. Tulang terasa lezat dan bergizi

Tulang merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk anjing. Sebab, sumsum tulang mengandung banyak nutrisi penting dan lemak sehat.

Secara historis, anjing akan mengunyah tulang sumsum untuk membantu mendapat energi saat berburu dan melindungi tuannya.

Lemak menyatukan tulang secara struktural, jadi menggerogoti tulang saja sudah menyediakan nutrisi bagi anjing. Ditambah jika memiliki sisa daging yang bisa dimakan.

Baca juga: Tidak Banyak Diketahui, Ini 5 Persamaan Unik antara Kucing dan Anjing

2. Menggigit tulang menyenangkan bagi anjing

Mengunyah atau menggigit tulang tidak hanya menyehatkan, namun itu juga menyenangkan bagi anjing.

Anjing senang mengunyah sesuatu hanya untuk bersenang-senang, dan tulang bisa menjadi pelampiasan yang baik untuk perilaku tersebut.

Mengunyah juga menstimulasi mental mereka dan memuaskan banyak dorongan pemangsanya.

Baca juga: Mengenal Toco, Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing

3. Membantu membersihkan gigi

Gerakan mengunyah tidak hanya membantu menghilangkan partikel makanan yang tersangkut di gigi tetapi juga membantu mencegah penumpukan plak.

Itu karena pada dasarnya, gigi akan menggesek permukaan apa pun yang digigit atau dikunyah.

Hal ini menjadikan tulang ideal untuk meningkatkan kesehatan gigi karena tulang sumsum atau tanduk yang padat akan membantu mengikis plak pada gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com