Hujan tanpa henti selama berhari-hari akibat topan Haikui di China selatan menyebabkan lebih dari 100 bencana tanah longsor dan sekitar 1.360 warga terjebak banjir.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/9/2023), bencana ini turut menewaskan sedikitnya tujuh orang di China selatan.
Di wilayah Yulin, badai yang tak kunjung berhenti selama tiga hari hingga Selasa telah memicu banjir yang menghancurkan jalan dan menumbangkan pohon.
Kondisi serupa juga tampak terlihat di kawasan dekat dengan pantai, Kota Beihai, yang terendam banjir akibat hujan lebat.
Hong Kong, daerah administratif khusus di China, juga menjadi korban terjangan topan Haikui.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (8/9/2023), topan tersebut memicu hujan terlebat di Hong Kong sejak 140 tahun lalu.
Hujan lebat mengakibatkan banjir setinggi pinggang, mengalir melintasi jalanan sempit Hong Kong serta menggenangi pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan terowongan.
Insiden ini menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.
Banjir di Brasil telah menewaskan sedikitnya 37 orang, serta menyebabkan 3.500 orang mengungsi.
Dikutip dari pemberitaan New York Times, Rabu (6/9/2023), banjir pada pekan lalu ini dipicu topan yang menerjang negara bagian Rio Grande do Sul dan Santa Catarina.
Akibat badai dan banjir, 79 kota di seluruh Rio Grande do Sul dilaporkan mengalami kerusakan, termasuk 300 atap rumah terlepas, serta sejumlah jembatan runtuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.