Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mengusir Kutu Beras dengan Cepat, Apa Saja?

Kompas.com - 26/08/2023, 10:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kutu beras merupakan salah satu hama paling serius yang menyerang makanan.

Serangga kecil ini biasanya akan bersembunyi di antara butiran beras dalam wadahnya.

Selain beras, kutu beras juga dapat menyerang biji-bijian lainnya, seperti gandum, jagung, sorgum, soba, dan kacang.

Kutu beras tidak berbahaya atau beracun jika termakan. Namun, kutu ini berpotensi merusak butiran beras.

Sebelum dimasak, cuci dan bersihkan beras dari hama ini. Namun, serangan kutu beras yang terlalu banyak tentu akan menyulitkan.

Baca juga: Saat Panen Raya Disambut dengan Impor Beras...

Lalu, bagaimana cara mengusir kutu beras dengan cepat?


Baca juga: Viral, Video Tren Makan Beras Mentah di TikTok, Ini Bahayanya Menurut Ahli Gizi

Cara cepat mengusir kutu beras

Simak cara mengusir kutu beras yang dapat dilakukan dengan cepat berikut ini:

1. Gunakan bumbu dapur

Diberitakan Kompas.com (18/4/2023), sejumlah bumbu dapur dapat digunakan untuk membasmi kutu beras. Bumbu dapur ini berupa daun salam, cengkih, lada hitam, jahe, bawang putih, atau kunyit.

Untuk mengusir kutu beras, masukkan bumbu dapur tadi secara utuh ke wadah penyimpanan beras. Aroma menyengat dari bahan-bahan tadi tidak disukai serangga tersebut.

2. Kotak korek api

Cara ini aneh tapi dapat digunakan untuk mengusir kutu beras. Korek api mengandung belerang yang beraroma menyengat dan tidak disukai kutu beras.

Ilustrasi kutu beras. SHUTTERSTOCK/CHERDCHAI CHAIVIMOL Ilustrasi kutu beras.

Letakkan kotak korek api di dekat tempat penyimpanan beras.

Cara ini akan membuat kutu pergi dari beras.

Baca juga: 10 Daerah Penghasil Padi dan Beras Tertinggi di Indonesia

3. Jemur di bawah sinar matahari

Menjemur beras yang terserang kutu di bawah sinar matahari akan ampuh mengusir hama tersebut.

Kutu beras tidak menyukai panas dari sinar matahari. Karena itu, serangga tersebut akan kabur dari butiran beras.

4. Buang wadah beras yang diserang kutu

Kutu beras yang terlalu banyak akan membuat sulit memisahkannya dari butiran beras.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com