Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Efek YOLO, Gaya Hidup yang Populer di Era Milenial

Kompas.com - 07/08/2023, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah YOLO kerap muncul dan digunakan oleh masyakarat, terutama mereka dari kalangan anak muda.

Istilah ini ramai digunakan di media sosial sejak beberapa tahun lalu.

"Kalian tipe org yg menjalankan gaya hidup YOLO gasih?" tulis akun @city*****.

"Gaya hidup YOLO ini enggak punya kesadaran sosial. Bodoamat sama pandemi. Hidup cuma sekali, yang penting happy," kata @whitewa******.

Lantas, apa itu gaya hidup YOLO?

Baca juga: Ramai di Medsos, Apa Arti Frugal Living?


Pengertian YOLO

YOLO adalah istilah yang kerap digunakan oleh anak muda milenial, yakni mereka yang lahir di rentang tahun 1980-1997.

Dilansir dari Cambridge Dictionary, YOLO adalah singkatan dari "you only live once".

Istilah ini ramai digunakan di media sosial dan dikaitkan dengan kehidupan bebas yang mengasyikkan.

YOLO pertama kali muncul dan populer ketika digunakan oleh artis musik hip hop Kanada, Drake melalui lagunya berjudul "The Motto".

Pada 2011 silam, Drake sempat mempopulerkan istilah tersebut melalui akun Twitternya.

Tanda pagar YOLO membanjiri Twitter sehari setelah diunggah oleh penyanyi hip hop itu.

Baca juga: Arti Malam Satu Suro, Makna, dan Tradisinya...

Slogan YOLO jadi andalan milenial

Istilah YOLO kemudian berkembang menjadi slogan yang digunakan oleh milenial.

Dalam buku You Only Live Once: The Roadmap to Financial Wellness and A Purposeful Live Jason Vitung (2016), slogan YOLO menjadi ekspresi ketidakpastian masa depan.

Slogan YOLO mengajarkan seseorang untuk meraih kesempatan dan hidup secara bebas.

Dikutip dari buku YOLO: Exploring the Cultural Salience of Twitter (2014), YOLO menjadi moto hidup dan budaya di kalangan anak muda Amerika pada 2011-2012.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com