Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulai Hari Ini, Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh 1 Hari?

Kompas.com - 31/07/2023, 14:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Adib mengatakan, pada bulan Muharam 1445 Hijriyah, jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 31 Juli, 1, dan 2 Agustus 2023.

"Benar (puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 31 Juli, 1 dan 2 Agustus,)," kata Adib, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Namun, muncul pertanyaan apakah puasa Ayyamul Bidh harus dilaksanakan 3 hari penuh. Lantas, bolehkan puasa ayyamul bidh 1 hari?

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Asyura di Seluruh Indonesia

Penjelasan Kemenag

Adib mengatakan, puasa Ayyamul Bidh termasuk sunnah.

"Boleh dilaksanakan keseluruhan atau sebagian saja. Yang penting diniatkan untuk puasa sunnah Ayyamul Bidh," terangnya.

Dengan begitu, umat Islam bisa memilih untuk menunaikan puasa Ayyamul Bidh selama sehari, dua hari, atau tiga hari secara penuh.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Dilansir dari NU Online, keutamaan puasa Ayyamul Bidh ada pada pahalanya. Keutamaan puasan Ayyamul Bidh disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dzar ra.

Disebutkannya, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang membenarkan hal tersebut."

Baca juga: Puasa Asyura 2023 dan Sederet Keutamaannya

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com