Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Samurai Jepang Zaman Dahulu?

Kompas.com - 13/07/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samurai adalah kesatria atau pasukan elite militer pada zaman feodalisme di Jepang.

Golongan ini muncul sebagai prajurit militan saat Jepang mulai dikuasai oleh pemimpin yang dikenal sebagai shogun.

Selama Jepang diperintah oleh keshogunan (abad ke-12 hingga abad ke-19), samurai menjadi kekuatan militer bagi shogun dan daimyo (pimpinan daerah).

Lalu, seperti apa kehidupan samurai di zaman kekaisaran Jepang?

Baca juga: Sejarah Honda: Awalnya Pemasok Ring Piston untuk Toyota

Salah satu catatan yang merujuk pada kehidupan samurai pada zaman kekaisaran Jepang adalah buku Hagakure yang ditulis pendeta samurai Yamamoto Tsunemoto (1659-1719).

Dikutip dari skripsi Mara Gusti Ramadhani di Universitas Darma Persada, Hagakure berisi aturan tentang ajaran samurai Jepang dan tata laku kehidupan sehari-harinya.

Yamamoto adalah samurai pelayan Nabeshima Mitsushige, daimyo atau penguasa daerah yang saat ini dikenal dengan Prefektur Saga di barat daya Jepang.

Kehidupan sehari-hari samurai

Ilustrasi samurai Jepang dengan katana.via PIXABAY Ilustrasi samurai Jepang dengan katana.

Dalam Hagakure disebutkan, seorang samurai diharuskan bangun, mandi, menata rambutnya setiap hari.

Semua aktivitas itu dimulai sejak jam 4 pagi. Apabila tidak bertempur, apa yang dilakukan oleh para samurai Kekaisaran Jepang sehari-hari?

Samurai makan pagi saat matahari terbit dan istirahat saat hari gelap. Yamamoto Tsunetomo, penulis Hagakure, menyatakan bahwa seorang samurai bekerja hingga usia 40 tahun. Mereka mulai menetap atau pensiun di usia 50 tahun.

Sehari-hari, samurai bekerja di kastil daimyo atau di perkebunan.

Biasanya makanan yang disantap para prajurit samurai itu sederhana saja. Misalnya nasi, kedelai, ikan, sayuran, rumput laut, dan buah-buahan. Pasokan protein utama mereka berasal dari makanan laut.

Baca juga: Samurai: Sejarah, Senjata, Kode Etik, dan Pembubaran

Pada masa damai di Kekaisaran Jepang, samurai senang berburu bebek, babi hutan, atau rusa.

Mereka tidak hanya menghabiskan waktunya dengan menggunakan baju zirah, tetapi juga mencintai seni.

Samurai menyukai kaligrafi, puisi, dan bahkan merangkai bunga. Mereka juga suka melakukan permainan shogi atau go.

Tidak hanya berfoto di studio, pengunjung bisa juga berjalan-jalan di taman yang dirancang seperti kehidupan Jepang di masa Edo.KOMPAS/FRANS SARTONO Tidak hanya berfoto di studio, pengunjung bisa juga berjalan-jalan di taman yang dirancang seperti kehidupan Jepang di masa Edo.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com