Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sebelum Satu Keluarga di Bekasi Hilang, Kini Hanya Beri Kabar "Dalam Keadaan Baik"

Kompas.com - 12/07/2023, 07:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Nah, saya tahunya mertua dari suaminya itu tinggal di Cilangkap, Jakarta Timur. Saya pikir ya sudahlah masih dekat," tutur Ineke.

Baca juga: Kronologi Mobil Tabrak Pembatas Kolam di Bundaran HI pada Sabtu Dini Hari

Sempat terlacak di Depok

Di sisi lain, Natalia mengatakan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan GSR pada 12 Mei 2023.

Namun, saat itu, semuanya tampak baik-baik saja dan sang adik tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.

Barulah usai menerima kabar keluarga adiknya menghilang, dia mencoba mengirim pesan kepada adik ipar melalui WhatsApp, tetapi hanya centang satu alias tidak terkirim.

Beberapa hari kemudian, pesan tersebut terkirim, tetapi tidak kunjung dibalas.

Pihak keluarga pun meminta bantuan anggota Polsek di Jakarta Selatan untuk mencari keberadaan KF sekeluarga.

Saat dilacak oleh polisi, diketahui mereka sedang berada di Tapos, Depok, Jawa Barat. Pihak keluarga kemudian langsung mendatangi lokasi, dan menemukan banyak kontrakan.

"Malam itu (1 Juni 2023), saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan. Kami sudah ketemu tiga pengurus kontrakan, tapi enggak ada orang (penghuni) baru," ujar Natalia.

"Saya cari di waktu yang berbeda-beda, enggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Mobil Tabrak Pembatas Kolam di Bundaran HI pada Sabtu Dini Hari

Masih banyak barang di dalam rumah

Pada 28 Mei 2023, rumah kediaman satu keluarga yang dikabarkan menghilang itu digeladah pihak keluarga dan aparat setempat.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa, Ineke mengatakan bahwa kondisi sempat heboh lantaran ada pendobrakan.

"Waktu orangtuanya datang kan pintunya didobrak. Didobrak kan enggak bisa, jadi harus lewat jendela, jadi jendelanya dicongkel. Didobrak dari dalam," tutur Ineke.

Saat berhasil dibuka, rumah dalam kondisi rapi dan masih banyak barang-barang yang tidak dibawa KF sekeluarga, termasuk kasur, lemari, dan kompor.

Pantauan Kompas.com, Selasa, di teras samping rumah juga masih ada sejumlah barang lain.

Beberapa barang tersebut, termasuk dua sepeda anak-anak, satu jemuran besi, beberapa pasang sandal, dua jaket ojek online, sepatu, helm, sapu, hanger, serta mesin cuci mini.

Baca juga: Kronologi Ibu Dua Anak Asal Cianjur Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Dubai

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com