Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Sebut Bos Wagner Punya Hubungan dengan Indonesia, Apa Kata Kemenlu?

Kompas.com - 30/06/2023, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biro Investigasi Federal (FBI) AS menyebutkan bahwa pemimpin pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin, memiliki hubungan dengan Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam rilis daftar pencarian orang (DPO) yang diterbitkan FBI belum lama ini.

Melalui laman fbi.gov, Prigozhin masuk DPO FBI lantaran ia diduga terlibat dalam upaya untuk menipu AS.

Prigozhin diduga melakukan hal itu dengan cara merusak, menghalangi, dan mengalahkan fungsi sah Komisi Pemilihan Federal, Departemen Kehakiman, dan Departemen Luar Negeri AS.

FBI juga menyertakan informasi bahwa Prigozhin bisa berbicara bahasa Rusia dan memiliki hubungan dengan Negara Beruang Merah, Qatar, termasuk Indonesia.

Baca juga: Bos Pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin Masuk DPO FBI, Kasus Apa?

Baca juga: Sejarah Wagner Group, Tentara Bayaran yang Kini Balik Menyerang Rusia

Lantas, apa kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) soal hal tersebut?

Tanggapan Kemenlu

Jubir Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan pembicaraan telah dilakukan dengan pemerintah Selandia Baru.DOK KEMENLU via ABC INDONESIA Jubir Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan pembicaraan telah dilakukan dengan pemerintah Selandia Baru.
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya tidak mempunyai informasi soal kaitan antara Prigozhin dengan Indonesia.

Kemungkinan, menurutnya, Polri yang memiliki informasi soal Prigozhin yang masuk DPO FBI tersebut.

"Mungkin kepolisian ada informasi melalui komunikasi dengan FBI sebagai sesama penegak hukum," katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dan Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan belum memberikan respons terkait hal di atas.

Pesan yang dikirimkan Kompas.com hingga Jumat (30/6/2023) malam belum mendapatkan balasan.

Baca juga: 5 Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Indonesia, Apa Saja?

Prigozhin diduga campuri kepentingan AS

Dalam rilis DPO, FBI mengatakan bahwa Prigozhin diduga terlibat konspirasi untuk menipu AS di Washington DC dari awal 2014 sampai 16 Februari 2018.

Mantan koki Kremlin itu juga disebut sebagai penyandang dana utama Internet Research Agency (IRA) yang berbasis di St Petersburg.

Ia diduga mengawasi dan menyetujui operasi campur tangan politik dan pemilu di AS.

Hal itu meliputi pembelian ruang server komputer AS, pembuatan ratusan persona online fiktif, dan penggunaan identitas orang yang dicuri dari AS.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com