Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita AR Fachrudin, Lulus Ujian SIM dengan Dorong Motor

Kompas.com - 27/06/2023, 19:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tes atau ujian untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia belakangan menuai polemik.

Pasalnya, ujian SIM dianggap terlalu rumit dan jauh lebih sulit dibandingkan negara-negara lain.

Tak heran, banyak warga yang gagal dan harus mengulanginya di hari lain.

Sulitnya ujian SIM di Indonesia ini ternyata sudah dirasakan sejak puluhan tahun yang lalu.

Bahkan, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Kiai Haji Abdur Rozak Fachruddin atau akrab disapa AR Fachrudin memiliki trik khusus agar bisa lolos ujian SIM.

Dikutip dari Suara Muhammadiyah, AR Fachrudin saat itu menjabat sebagai anggota DPR sekitar tahun 1956 dan menerima kreditan untuk membeli motor.

Baca juga: Banyak Pengendara Arogan di Jalanan, Komisi III Ingin Ujian SIM Dibuat Lebih Substantif


Ia pun membeli sebuah motor merek IFA.

Salah satu syarat untuk mengendarai motor adalah memiliki SIM yang bisa didapat dengan mengikuti beberapa ujian.

Saat itu, AR Fachrudin lolos ujian teori dan diharuskan untuk mengikuti ujian praktik.

Dalam ujian praktik, polisi biasanya menguji pengendara untuk berjalan di jalan raya, masuk ke jalan gang, serta melewati jalan-jalan sempit dan sulit.

Saat melewati jalanan sempit dan licin, AR Fachrudin justru turun dari motor dan mendorongnya.

"Pak, kok motornya dituntun?" tegur petugas polisi yang mengawasi.

"Lha saya ujian SIM ini ingin selamat, karena itu kalau saya ketemu jalan seperti ini, dari pada jatuh lebih baik saya tuntun," jawab AR Fahcrudin.

Baca juga: Polres Bantul Ajukan Konsep Ujian Praktik SIM C Tanpa Zig-zag dan Angka

Petugas kepolisian pun tertawa mendengar jawaban AR Fachrudin.

Pimpinan Muhammadiyah terlama itu pun langsung lulus dan menerima SIM dari polisi.

Kisah AR Fachrudin ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

"Ya, itu ada di buku Pak Syukriyanto AR," kata Mu'ti kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Syukriyanto AR sendiri adalah anak kedua dari AR Fachrudin.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti ujian SIM yang dinilai sulit oleh masyarakat.

Karena sulitnya ujian SIM itu, ia menyebut pengemudi yang lulus bisa menjadi pemain sirkus.

"Enggak percaya? Hari ini langsung saya bawa ke Daan Mogot, kalian langsung saya uji. Karena yang lolos dari situ pasti nanti lulus bisa jadi pemain sirkus," kata Listyo di hadapan para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6/2023).

Menurutnya, ujian praktik SIM semestinya lebih fokus pada nilai-nilai yang ingin dicari dari pengemudi, termasuk menghargai keselamatan pengguna jalan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Tren
10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Tren
Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Tren
Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Tren
Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com