Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu LSD yang Menyerang 455 Hewan Ternak di Semarang Jelang Idul Adha?

Kompas.com - 26/06/2023, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pencegahan secara spesifik yang dapat dilakukan adalah dengan vaksinasi. Sebagian besar vaksin LSD adalah live attenuated (vaksin hidup dari bakteri atau virus yang sudah dilemahkan), namun juga tersedia dalam bentuk inaktif.

Selain itu, adapun cara pencegahan lainnya sebagaimana disebutkan di Distanpangan Provinsi Bali, antara lain:

  • Menjaga kondisi tubuh ternak agar tetap sehat dengan mencukupi kebutuhan pakan dan menyediakan kandang yang nyaman bagi ternak.
  • Mengupayakan agar kandang dalam kondisi bersih, kering dan hangat.
  • Menjaga kebersihan kandang dan lingkungannya, membersihkan sampah dan kotoran ternak setiap hari agar tidak menjadi sarang serangga pembawa virus penyebab LSD.
  • Melakukan penyemprotan (spraying) kandang dengan anti serangga dan merendam ternak (dipping) dalam larutan insektisida secara berkala.

Baca juga: 7 Jenis Sapi dan Kambing Kurban di Indonesia

Komplikasi LSD

Meskipun tidak bersifat zoonosis atau tidak menular kepada manusia, namun LSD menimbulkan komplikasi yang besar pada hewan ternak.

Komplikasi tersebut berupa:

  • Kehilangan berat badan karena hewan tidak bernafsu makan
  • Berkurangnya produksi susu
  • Mandul yang bersifat sementara atau permanen
  • Kerusakan pada kulit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com