Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Solo, KAI Sebut Terobos Palang Tertutup

Kompas.com - 25/06/2023, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menginformasikan pengendara motor tewas tertabrak kereta api di palang Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, ramai di media sosial.

Informasi tersebut dibagikan oleh akun Instagram ini, Sabtu (24/6/2023). Tampak dalam unggahan foto, sebuah kantong jenazah beserta sepeda motor korban.

Pengunggah menuliskan, korban merupakan seorang pengemudi ojek online asal Mojosongo, Solo yang masih berusia 26 tahun.

"Terjadi kecelakaan ketabrak kereta di palang balapan korban langsung meninggal dunia," tulis akun tersebut.

Unggahan ini pun telah menuai 280 komentar pengguna Instagram hingga Minggu (25/6/2023) pagi.

Lantas, seperti apa kronologi kecelakaan tersebut?

Baca juga: Tarif Khusus Tiket Kereta Api Daop 6 Lebih Murah Mulai 21 Juni 2023, Cek Rutenya


Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan kecelakaan kereta api yang menewaskan satu orang tersebut.

Menurut dia, peristiwa pada Sabtu (24/6/2023) malam itu melibatkan pengendara sepeda motor dan KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 106).

Adapun lokasi kejadiaan, berada di KM 262 JPL Nomor 116 Gilingan, Solo Balapan.

"KAI Daop 6 Yogyakarta sangat prihatin dan berduka cita atas kejadian ini," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/6/2023).

Kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor tidak berhati-hati hendak melewati pintu perlintasan.

Padahal, kala itu, KA Gaya Baru Malam Selatan akan segera melintas dan pintu perlintasan telah tertutup.

"Korban ditangani oleh Unit Pengamanan dan pihak kepolisian, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta," terang Franoto.

Baca juga: Ramai soal Perbedaan Harga Tiket KA Ekonomi, Ini Penjelasan KAI

KAI imbau dahulukan kereta api

Franoto pun mengimbau agar pengguna jalan yang hendak melewati perlintasan sebidang selalu berhati-hati.

Menurut dia, para pengguna jalan dapat menerapkan slogan "Berteman", yakni Berhenti, Tengok Kanan Kiri, Aman, dan Jalan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com