Ia menambahkan, semua reptil termasuk ular berdarah dingin. Artinya, kejadian ini bisa saja dilakukan berbagai jenis ular.
Meski butuh tempat yang panas, menurut Amir, ular semestinya tidak mau mendekati motor.
"Kalau motor bau bensin dan oli mestinya ular tidak mau datang karena bau-bau yang tidak disukai ular. Panasnya juga overheat," jelas dia.
Ia menjelaskan, ular memiliki organ jacobson atau vomeronasal (VNO) yang membantu sistem penciumannya.
Organ jacobson sensitif terhadap bau menyengat dan getaran. Itu membuat ular tidak menyukai bau-bauan menyengat.
"Bau menyengat akan merusak sistem organ tersebut," tambahnya.
Karena ular sensitif dengan bau, Amir menyarankan agar orang yang hendak berkendara sebaiknya menyalakan dulu kendaraan bermotor dan mendiamkannya sejenak sebelum langsung digunakan.
Motor yang menyala akan bergetar dan menyebabkan bau bensin dan oli keluar. Dua kondisi ini tidak disukai ular sehingga akan membuat reptil ini melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.