Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta "Running Text" Diretas Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok

Kompas.com - 27/05/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Pemkot Bekasi matikan running text dan videotron

Buntut dari munculnya tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!", Pemkot Bekasi memutuskan untuk mematikan seluruh running text dan videotron di semua kantor pelayanan di Bekasi.

"Seluruh perangkat daerah yang menggunakan media elektronik, untuk sementara mematikan running text atau videotron," imbuh Tri, dikutip dari Kompas.com.

Terkait peristiwa tersebut, ia juga mengimbau warga yang ingin menyampaikan kritik bisa dilakukan dengan cara membangun.

"Pemkot Bekasi terbuka terhadap bentuk-bentuk penyampaian aspirasi, yang tentunya bersifat membangun. Namun, tetap menjunjung kaidah moral dan norma yang berlaku di masyarakat," ujar Junaidi.

Baca juga: Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi Minta Maaf Soal Running Teks Plt Walikota Bekasi Bobrok!!!

@kompastvnews Lampu Running Digital yang biasanya bertuliskan ucapan Selamat Datang di Asrama Haji Bekasi, Embarkasi Jakarta-Bekasi diduga diretas atau di-hack. Tulisan Running Teks yang semula berupa tulisan sambutan Selamat Datang mendadak berubah menjadi tulisan "PLT Wali Kota Bekasi Bobrok". Tulisan ini muncul bertepatan dengan kunjungan PLT Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang hendak melepas keberangkatan kloter jamaah calon haji dari Kota Bekasi. Pihak Asrama Haji pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan tengah menyelidiki serta akan mengambil langkah hukum. Simak berita lainnya di kompas.tv #VODKompasTV #tiktokberita ? ? News News-Drone-IT-AI(963995) - ImoKenpi-Dou

4. Diduga dilakukan pihak luar

Pihak embarkasi menduga peretasan running text di gedungnya dilakukan oleh pihak luar.

Diberitakan oleh Kompas.com, Fitsa mengungkapkan bahwa tidak ada operator yang mengendalikan running text ketika tulisan kepada Tri muncul.

"Kalau operator sejak di perawatan berkala kemarin itu tidak ada operator yang mengendalikan di internal kami," ucapnya.

Pihak embarkasi juga berencana melaporkan dugaan peretasan running text kepada kepolisian.

Sementara waktu, running text yang menampilkan tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!" dinonaktifkan sementara.

"Kepala UPT berpesan tidak boleh ada satu orang pun yang menyentuh running text tersebut, supaya nanti kami minta ke kepolisian," tandasnya.

Baca juga: Running Text Bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok Terpampang di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi

5. Berlanjut ke LCD RSUD Bantargebang

Setelah running text di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, giliran LCD di RSUD Bantargebang, Bekasi yang berisi kalimat yang diduga diretas.

LCD di RSUD Bantargebang menampilkan tulisan berisi kritikan keras kepada Tri dan anggota Satpol PP bernama Eko.

"RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!," bunyi tulisan tersebut.

Humas RSUD Bantargebang Sandi Romadoni menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengusut munculnya tulisan berisi kritikan keras kepada Tri.

Dugaan sementara adalah LCD menampilkan tulisan seperti itu karena diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Sedang ditelusuri kronologinya, indikasinya ada yang meng-hack (meretas) running text, sedang dalam maintenance," kata Sandi, dikutip dari Kompas.com.

(Sumber: Kompas.com/Joy Andre | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Abdul Haris Maulana, Jessi Carina, Ihsanuddin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com