Dari klub tersebut, Zanetti memutuskan berlabuh ke Inter pada 1995 dengan kesepakatan transfer sebesar Rp 112,98 miliar.
Pemain berjuluk Il Trattore ini bergabung dengan Inter ketika usianya baru menginjak 22 tahun.
Baca juga: Mengenal Soeratin Sosrosoegondo, Ketua Umum Pertama PSSI, Insinyur Pencinta Sepak Bola...
Dilansir dari Sportskeeda, pria kelahiran Argentina tersebut biasa bermain sebagai pemain sayap namun ditempatkan sebagai bek kanan ketika membela timnas.
Selama berseragam biru-hitam, Zanetti telah memenangkan lima gelar Serie A hingga ia dijuluki Il Capitano atau Sang Kapten.
Zanetti juga mencatatkan 757 pertandingan resminya untuk Inter dan menempatkannya di urutan pertama dalam daftar penampilan sepanjang masa klub ini.
Ia menorehkan pertandingan ke-700 pada 22 Mei 2010 silam ketika Nerazzurri melenggang ke Final Liga Champions.
Tak hanya itu, Zanetti juga mencetak gol pada 20 Oktober 2010 melawan Tottenham Hotspur yang menjadikannya pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions.
Baca juga: Cikal Bakal PSSI, Organisasi Sepak Bola yang Berawal dari Gerakan Menentang Belanda
View this post on Instagram
Baca juga: Sederet Tragedi Suporter Sepak Bola di Indonesia
Secara internasional, Zanetti memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Argentina dan telah bermain di turnamen Olimpiade 1996 dan di dua Piala Dunia 1998 dan 2002.
Ada beberapa trofi yang berhasil dipersembahkan Zanetti selama berseragam Inter.
Berikut daftarnya:
Baca juga: Trofi Piala Dunia Asli Tidak Boleh Dibawa Pulang Negara Pemenang, Ini Alasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.