Salah satu penjelasannya adalah bahwa efek perjalanan pulang berkaitan dengan memperhatikan waktu itu sendiri.
Ketika seseorang lebih memperhatikan waktu yang berlalu, misalnya ketika sedang terlambat dan terus memeriksa jam tangan, waktu sepertinya berjalan lebih lama.
Tetapi jika ia terganggu oleh hal yang lebih menarik, waktu akan berlalu dengan cepat.
Artinya, ketika seseorang mencurahkan lebih banyak perhatian pada suatu periode waktu, ia cenderung mengingat periode waktu sebagai lebih lama.
Hal tersebut mengarah pada ide bahwa dengan penuh perhatian, seseorang dapat memperlambat persepsi otak terhadap waktu dan membuat hidup tampak lebih lama.
Penjelasan umum lainnya berkaitan dengan keakraban. Saat pergi, rute belum diketahui. Sementara itu, dalam perjalanan pulang Anda lebih familiar, sehingga membuat waktu terasa lebih cepat.
Memang benar bahwa orang tidak mengalami efek perjalanan pulang pada perjalanan yang sering mereka lakukan, seperti perjalanan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.