Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjuran Pakai Sunscreen Dua Jari, Haruskah Dilakukan?

Kompas.com - 13/05/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anjuran memakai sunscreen sebanyak dua jari santer terdengar dan tak jarang menjadi pedoman bagi sebagian orang.

Namun, tak sedikit yang menganggap bahwa mengaplikasikan tabir surya sebanyak itu akan menimbulkan white cast, jejak putih di wajah yang mengganggu penampilan.

Misalnya warganet Twitter ini, membagikan contoh penggunaan sunscreen dua jari yang menyebabkan white cast.

"When lu beneran ngikutin video tiktok yang nyuruh lu ake sunscreen 2 jari," narasi dalam tangkapan layar yang dibagikan pengunggah, Jumat (12/5/2023).

Pengunggah pun mengatakan, tidak semua hal bisa dijadikan patokan.

Hingga Sabtu (13/5/2023) siang, twit soal pemakaian sunscreen dua jari ini telah dilihat lebh dari 1,5 juta kali, disukai 17.200 warganet, dan ditwit ulang lebih dari 1.000 pengguna.

Lantas, haruskah menggunakan sunscreen atau tabir surya sebanyak dua jari?

Baca juga: Viral, Takaran Pakai Sunscreen 2 Jari atau 2 Ruas Jari, Ini Kata Dokter


Tak harus sebanyak dua jari

Spesialis kulit dan kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, pengaplikasian sunscreen tak harus sebanyak dua jari.

Bahkan, menurut dia, pemakaian sunscreen untuk wajah dan leher sebenarnya cukup satu ruas jari saja.

"Atau setengah sendok teh," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Dokter yang kerap disapa Oke ini menerangkan, takaran setengah sendok teh harus digunakan minimal satu hingga setengah jam sebelum beraktivitas, terutama di luar ruangan.

Tak hanya saat terpapar sinar matahari langsung, pemakaian tabir surya juga perlu meski hanya berada di dalam ruangan.

"Di dalam ruangan pun tetap harus memakai sunscreen loh, karena UVA tetap bisa tembus," tambahnya.

Bukan cuma sekali, Oke mengatakan bahwa sunscreen harus dioleskan ulang minimal tiga hingga empat jam sekali.

Selain itu, pengolesan ulang juga bisa dilakukan setelah beraktivitas yang menghasilkan keringat maupun terkena air.

"Tidak perlu terlalu banyak yang penting cukup meng-cover (menutup) area-area yang terpapar langsung cahaya matahari," jelas Oke.

Baca juga: Ramai Unggahan Kulit Wajah Lebih Gelap dari Tangan meski Sudah Pakai Sunscreen, Ini Saran Dokter

Idealnya butuh 2,5 gram sunscreen setiap pakai

Spesialis kulit dan kelamin dari Vivaldy Skin Clinic, dr Dedianto Hidajat mengatakan, secara garis besar manusia membutuhkan tabir surya sebanyak 2 miligram per sentimeter persegi dari luas kulit.

Namun, karena akan merepotkan dan tak praktis jika harus menggunakan penggaris serta timbangan, maka digunakanlah metode unit ruas jari.

"Oleh karena itu ada metode namanya unit ruas jari atau finger tip unit (FTU), di mana 1 FTU ini sekitar 0,5 gram. FTU ini sekitar 1 ruas jari pangkal telunjuk ya," kata dia kepada Kompas.com (21/6/2022).

Baca juga: Pakai Sunscreen atau Sunblock? Simak Tips Memilihnya

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, wajah dan leher orang dewasa idealnya membutuhkan 2,5 gram sunscreen setiap kali pemakaian.

Dengan demikian, setidaknya harus mengoleskan sunscreen kurang lebih 4-5 ruas jari untuk area wajah dan leher.

Akan tetapi, karena lebar wajah dan leher tiap orang berbeda-beda, maka takaran tersebut dapat disesuaikan dengan besar ruas jari masing-masing pengguna.

"Untuk lebih praktisnya jumlah pengolesan mengikuti besar atau luasnya ruas jari tangan pengguna, ini yang lebih baik," pungkas Dedi.

Baca juga: Mengapa Sebagian Sunscreen Justru Bikin Kulit Kusam? Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com