Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bisul Pecah, Apakah Berbahaya? Ini Kata Dokter dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 08/05/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan benjolan seperti abses atau bisul yang pecah dan mengeluarkan cairan ramai di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter ini pada Kamis (4/5/2023).

"Guyss, maaf bgt nanya di sini abis aku bingung mau nanya dimana di sini ada dokter atau mungkin pernah ngalamin hal serupa kaya gini? Awalnya dia kaya abses/bisul gitu, trus mata nya pecah sendiri," tulis pengunggah.

"Aku bersihin + kompres pake air anget. Jadinya kaya gini gapapa ga sih? Aku selama ini udah ke dokter kok dan lg ngonsumsi obatnya jg, cuma ini bikin kaget aja besok pasti konsul lagi sih, tapi penanganan pertama ini gimana ya? Biarin aja kah? Aku takut bgt mau tidurnya itu kaya mau meletus," sambungnya.

Hingga Jumat (5/5/2023) siang, unggahan itu sudah dilihat 231.000 kali dan mendapatkan lebih dari 300 komentar dari warganet.

Beberapa warganet yang turut mengomentari kondisi tersebut menyarankan agar pengunggah segera membawanya ke dokter.

"Langsung ke IGD aja nder, itu kalo meletus takutnya malah tambah parah nanti yg ada berabe sndiri," kata akun ini.

"Ke dokter nder, dulu aku pernah ky gt ternyata iritasi gr2 krim shaving. Dikasi obat minum sm salep if im not mistaken," tulis akun ini.

Lantas, benarkah benjolan tersebut adalah bisul? 

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Bisul

Penjelasan dokter kulit

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, dirinya tidak bisa memastikan apakah benjolan seperti dalam foto tersebut adalah abses atau bisul.

Menurutnya, jika dilihat dari cerita dan bentuknya kemungkinan memang benar bahwa benjolan tersebut awalnya adalah sebuah bisul.

"Kalau dilihat ceritanya mungkin awalnya benar bisul tapi sudah pecah dan berubah jadi bentuk yang lain," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

"Karena pecah, bisa jadi infeksinya semakin lebih dalam. Jadi kemungkinan ini merupakan komplikasi akibat perawatan luka yang kurang baik," sambungnya.

Perbedaan abses dan bisul

Terkait abses dan bisul, Ismiralda menjelaskan perbedaan keduanya. Abses adalah benjolan berupa kantong yang di dalamnya berisi nanah yang diakibatkan karena infeksi.

Abses bisa mucul di mana saja di bagian tubuh, termasuk di bawah lapisan kulit, gigi dan mulut, seputar genital, dan organ dalam.

"Kalau abses di kulit karena letaknya yang relatif lebih dalam dibandingkan bisul, sebenarnya lebih sulit untuk pecah, kecuali mengalamai benturan yang sangat kuat," jelasnya.

Sedangkan bisul atau furunkel merupakan infeksi folikel rambut dan jaringan sekitarnya akibat infeksi bakteri, terutama bakteri Staphylococcus aureus.

Ismiralda menjelaskan, bisul relatif lebih mudah pecah dibandingkan abses.

Hal ini karena letak bisul yang berada di permukaan kulit. Sehingga, apabila bisul sudah mengalami supurasi dan "matang" dan mengalami tekanan atau benturan maka bisa menyebabkan pecah dan nanahnya keluar.

"Jika semua nanah bisa keluar, proses penyembuhan akan berlangsung dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Manfaat Sirsak: Mencegah Bisul dan Membunuh Sel Kanker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com