Gletser adalah bongkahan es besar yang terbentuk di daratan akibat akumulasi dan pemadatan salju.
Saat gletser perlahan bergerak di bawah pengaruh gravitasi, mereka mengikis lanskap, meninggalkan cekungan dan lembah yang dalam.
Deposit puing-puing glasial yang terkikis dapat mengganggu pola drainase. Beberapa danau dibentuk oleh lembah bendungan sedimen glasial yang diukir oleh gletser.
Semantara yang lain dibentuk oleh sedimen glasial yang membendung sungai atau terbentuk saat balok es mencair di tempat dalam sedimen glasial.
Baca juga: 10 Danau Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik cenderung berukuran relatif kecil. Misalnya yang terbentuk di dalam kawah gunung berapi yang aktif namun tenang.
Selain itu, mereka terbentuk di kaldera yang dihasilkan oleh ledakan dan runtuhnya ruang magma bawah tanah, di aliran lava yang runtuh, atau di lembah yang dibendung oleh endapan vulkanik.
Baca juga: Misteri Danau Warna Pink di Australia, Peneliti Ungkap Penyebabnya
Ada banyak jenis danau yang terbentuk oleh proses alam lainnya. Seperti di daerah yang dilapisi oleh batuan larut seperti batu kapur.
Danau dapat menempati lubang runtuhan yang terbentuk akibat peleburan batuan dasar, terutama di area yang sebagian besar dilatarbelakangi oleh batu kapur.
Erosi dan pengendapan sungai dapat membentuk danau, seperti sungai berkelok-kelok membentuk danau tapal kuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.