Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2023 sampai Kapan?

Kompas.com - 22/04/2023, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Umat Islam tengah merayakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H) atau Lebaran 2023.

Pemerintah pun telah menetapkan hari libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 H.

Jadwal hari libur Lebaran Idul Fitri 2023 sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Baca juga: Daftar 11 Tol Fungsional yang Dibuka Gratis Selama Mudik Lebaran 2023

Lantas, sampai kapan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2023?

Jadwal cuti bersama Lebaran 2023

Perubahan SKB 3 Menteri tersebut dilakukan usai adanya usulan mengenai perubahan cuti bersama Lebaran 2023 yang sudah disetujui dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun penandatanganan SKB 3 Menteri tersebut dilakukan pada akhir Maret 2023.

Selain itu, penandatanganannya dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menaker Ida Fauziyah, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Baca juga: Jadwal Resmi Cuti Bersama Lebaran ASN dan Hari Libur Nasional 2023

Berikut daftar hari libur cuti bersama Lebaran 2023:

  • Rabu, 19 April 2023: Cuti bersama Lebaran 2023.
  • Kamis, 20 April 2023: Cuti bersama Lebaran 2023.
  • Jumat, 21 April 2023: Cuti bersama Lebaran 2023.
  • Sabtu, 22 April 2023: Libur hari raya Idul Fitri 2023.
  • Minggu, 23 April 2023: Libur hari raya Idul Fitri 2023.
  • Senin, 24 April 2023: Cuti bersama Lebaran 2023.
  • Selasa, 25 April 2023: Cuti bersama Lebaran 2023.

Baca juga: Kerap Mengisi Kaleng Khong Guan Saat Lebaran, Bagaimana Sejarah Rengginang?

Penambahan cuti bersama Lebaran 2023

Cuti bersama Idul Fitri 1444 H yang semula empat hari pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 diubah dan ditambah satu hari menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Pergeseran tanggal dan menambah satu hari libur cuti bersama dilakukan pemerintah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat mengambil cuti lebih awal.

Sehingga, dapat menghindarkan dari penumpukan massa pada puncak arus mudik.

Menko PMK juga berharap agar masyarakat memanfaatkan penambahan cuti bersama ini untuk membuat perencanaan mudik Lebaran secara lebih baik dan matang.

"Semoga mudik tahun ini (2023) merupakan mudik yang menyenangkan dan mengesankan," ujar Muhadjir, dikutip dari laman setkab.go.id.

Baca juga: Mengenang Tragedi Lebaran 2011, Saat Ketupat dan Opor Terpaksa Dihangatkan karena Hilal Tak Terlihat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com