Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Idul Fitri di Negara-negara Arab, Apa Saja?

Kompas.com - 21/04/2023, 10:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam di dunia bersuka cita merayakan Idul Fitri setiap tahunnya.

Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga, tetangga, atau teman ketika Hari Raya tiba.

Selain itu, Idul Fitri juga kerap menyajikan sederet tradisi khas di negara masing-masing, tidak terkecuali negara-negara Arab.

Baca juga: 25 Ucapan Hari Raya Idul Fitri

Tradisi Idul Fitri di negara-negara Arab

1. Tradisi Idul Fitri di Arab Saudi

Di berbagai wilayah Arab Saudi, Idul Fitri merupakan kesempatan untuk menampilkan sederet tradisi lokal yang unik.

Arab News memberitakan, para wanita menandai Idul Fitri dengan memamerkan tangan mereka yang diwarnai hena dan gaun terbaik mereka.

Sementara anak-anak dengan penuh semangat menunggu hadiah berupa uang dan permen.

Setelah para pria berkunjung ke rumah tetangga, mereka pergi ke rumah ibu pemimpin keluarga untuk sarapan gandum tumbuk dan rebusan jelai dengan daging domba segar yang dimasak dalam pot tanah liat.

Di wilayah timur Arab Saudi, tarian rakyat yang dikenal sebagai Al-Deheyeh merupakan bagian integral dari perayaan lokal.

Baca juga: Jadwal Operasional BCA Selama Libur Lebaran 2023

2. Tradisi Idul Fitri di Mesir

Di Mesir, tradisi Idul Fitri yang tidak boleh terlewatkan adalah menyantap kahk, biskuit dengan berbagai isian.

Sejarawan mengatakan, resep kahk berasal dari Mesir kuno dan membuatnya terus menjadi ritual penting bagi banyak ibu rumah tangga, terutama mereka yang berasal dari provinsi pedesaan negara itu.

Kahk terbuat dari tepung, gula, ragi, susu, dan biji wijen.

Biskuit biasanya diisi dengan karamel kurma atau gel tepung dan gula yang disebut malban, dikutip dari The National.

Meskipun penting bagi banyak wanita Mesir, tradisi pembuatan kahk di rumah kini telah menurun karena generasi muda tidak mau mempelajarinya.

Baca juga: Sederet Amalan pada Bulan Syawal, Apa Saja?

3. Tradisi Idul Fitri di Qatar

Ilustrasi tradisi garangao di Doha, Qatar.Dok. Shutterstock/Noushad Thekkayil Ilustrasi tradisi garangao di Doha, Qatar.

Di Qatar, tradisi Hari Raya dimulai dengan pesta sarapan setelah shalat Idul Fitri, dikutip dari Doha News.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com