Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Gerhana Matahari Total, Sebagian, Cincin, dan Hibrida

Kompas.com - 18/04/2023, 11:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

 

Proses terjadinya gerhana

Dikutip dari Kompas.id, gerhana dimulai saat Matahari terbit di sekitar kepulauan vulkanik Daratan Selatan dan Antartika Perancis di selatan Samudera Hindia dan tenggara Afrika.

Selanjutnya, jalur gerhana menyusuri Samudera Hindia hingga akhirnya tiba di Tanjung Exmouuth dan Pulau Barrow, Australia Barat, menyapu sisi timur Timor Leste.

Setelah itu, baru lintasan gerhana memasuki wilayah Indonesia.

”Daratan pertama di Indonesia yang dilintasi gerhana adalah Pulau Kisar,” kata Kepala Observatorium Bosscha Premana W Premadi.

Kisar adalah pulau terdepan dan terpencil di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Selanjutnya jalur gerhana akan bergerak melintasi sisi tenggara Laut Banda dan melalui sejumlah pulau kecil di Maluku Barat Daya.

Lintasan terus menyusuri lautan dan akan memasuki daratan di utara Kepulauan Watubela, Seram, Maluku.

Setelah melalui timur Laut Seram, jalur gerhana akan memasuki daratan paruh burung Papua, di bagian tengah Semenanjung Bomberay, Fakfak, Papua Barat.

Lintasan berikutnya melewati timur Teluk Bintuni, hingga melintasi pulau-pulau di pesisir utara Papua di barat Kabupaten Yapen dan selatan Biak Numfor.

Jalur gerhana kemudian akan memasuki lautan dan berakhir seiring terbenamnya Matahari di sisi timur Kepulauan Marshall, barat Samudera Pasifik.

Gerhana Matahari cincin hanya bisa dinikmati di ujung jalur gerhana yakni selatan Samudera Hindia dan barat Samudra Pasifik.

Dimana sejak lintasan gerhana memasuki Australia, gerhana Matahari Cincin berubah menjadi gerhana Matahari total.

Keseluruhan proses gerhana berlangsung selama 5 jam 25 menit, namun untuk totalit gerhana hanya terjadi selama 1 menit 16 detik.

Puncak gerhana terbaik terjadi di perairan selatan Timor Leste pada pukul 13.18 WIT.

Baca juga: 11 Wilayah yang Akan Alami Gerhana Matahari Total 20 April, Mana Saja?

Daerah yang alami gerhana Matahari total

Mayoritas wilayah Indonesia akan mengalami gerhana Matahari sebagian, namun terddapat sejumlah daerah yang akan mengalami gerhana Matahari total.

Berikuti ini wilayah yang akan alami gerhana Matahari total pada 20 April 2023 beserta waktunya:

Maluku

  • Pulau Kisar: 13.22 - 13.23 WIT
  • Pulau Maopora: 13.24 - 13.25 WIT
  • Pulau Damar: 13.27-13.28 WIT
  • Pulau Watubela: 13.40-13.45 WIT.

Papua Barat

  • Kepulauan Antalisa: 13.44 -13.45 WIT
  • Randepandai: 13.50-13.51 WIT
  • Roswar: 13.51-13.52 WIT
  • Pulau Num: 13.54-13.55 WIT

Papua

  • Wooi: 13.54-13.55 WIT
  • Serui: 13.54-13.55 WIT
  • Biak Kota: 13.6-13.57 WIT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com