Di sisi lain, Khairul juga mengingatkan TNI soal potensi kebocoran informasi selama operasi pembebasan pilot Susi Air.
Kebocoran informasi, menurut Khairul dapat menyebabkan kerugian dan kondisi fatal bagi prajurit yang tergabung dalam Satgas.
"Saya kira perlu ada evaluasi dan pembenahan. Selain soal kompetensi, juga menyangkut kehati-hatian maupun kerahasiaan," imbuhnya.
Dalam hal ini, ia juga meminta publik untuk memahami keputusan TNI jika mereka menjaga kerahasiaan informasi agar operasi pembebasan pilot Susi Air berjalan lancar.
Sebab, ada risiko keamanan dan kegagalan misi, temasuk potensi mengganggu proses dialog dan negosiasi yang sedang berjalan.
"Saya kira publik perlu memahami bahwa tidak bicara bukanlah berarti tidak bergerak," jelasnya.
Baca juga: Pesawat Asian One Ditembaki KKB, TNI dan Polri Tetapkan Siaga Satu di Beoga Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.