Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Oro-oro Kesongo Erupsi, dan Akankah seperti Lumpur Lapindo?

Kompas.com - 15/04/2023, 14:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora kembali mengalami erupsi pada Jumat (14/4/2023) sore.

Oro Oro Kesongo atau kawah lumpur Kesongo adalah sebuah fenomena alam berupa tanah yang memiliki aktivitas berupa semburan lumpur dan gas belerang.

Lokasi kawah tersebut berada tak jauh dari kawah lumpur Bleduk Kuwu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

"Iya kembali bledos (meletus)," kata perangkat desa setempat Suranto dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Sejumlah warganet juga membagikan video terkait Oro-oro Kesongo yang mengalami erupsi yang menyemburkan lumpur dari dalam tanah.

Salah satu akun yang membagikan video terkait Oro-oro Kesongo adalah akun TikTok @bloraupdates pada (14/4/2023).

"Sempat makan korban jiwa 1 orang, hari ini Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora kembali erupsi. Letusan kali ini lebih besar daripada Selasa (12/4) kemarin," tulis akun tersebut.

@bloraupdates Sempat makan korban jiwa 1 orang, hari ini Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora kembali erupsi. Letusan kali ini lebih besar daripada Selasa (12/4) kemarin. "Iya, hari ini 3 kali lebih besar dari kemarin," ungkap seorang Perangkat Desa Gabusan, Ratno melalui pesan singkat, Jumat (14/4/2023). . #Blora #BloraUpdates #Kesongo #OroOroKesongo #KesongoBlora #KesongoMeletusLagi #KesongoErupsi ? suara asli - BLORA UPDATES

Hingga Sabtu (15/4/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,3 juta kali dan disukai lebih dari 38.000 pengguna.

Lantas, mengapa Oro-oro Kesongo bisa menyemburkan lumpur, dan akankah menjadi seperti Lumpur Lapindo?

Penjelasan ahli

Ahli Geomorfologi dari Universitas Gadjah Mada Junun Sartohadi saat dihubungi menjelaskan, apa yang terjadi di Oro-oro Kesongo adalah fenomena layaknya yang terjadi di Belduk Kuwu.

"Ini suatu fenomena umum di daerah yang punya potensi minyak bumi," kata Junun dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Ia menjelaskan, munculnya lumpur semacam ini menurutnya juga terjadi di daerah seperti di negara Azerbaijan yang memiliki 20.000 mud vulcano layaknya Oro-oro Kesongo.

Ia menambahkan, wilayah zona utara Pulau Jawa diketahui memiliki potensi munculnya mud volcano.

"Karena itu merupakan bagian dari dinamika pembentukan Bumi itu sendiri," kata dia.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung Heri Andreas menjelaskan Oro-oro Kesongo merupakan tipikal mud vulcano yang berasosiasi dengan keberadaan minyak dan gas di suatu daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com