"Masih, artinya kita tetap berupaya agar subsidi BBM ini bisa tepat sasaran," ujar Irto.
Adapun pembatasan pembelian ini, sementara baru diterapkan untuk kendaraan roda empat ke atas.
Baca juga: Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk Beli Solar di 75 Wilayah
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, pihaknya siap untuk mengimplementasikan pembatasan pembelian Pertalite di Indonesia.
Sebab, data-data yang dibutuhkan seperti database masyarakat atau konsumen untuk bisa membeli BBM berharga Rp 10.000 per liter itu sudah tersedia.
"Agreement-nya sudah ditandatangani, teknis sudah berjalan. Datanya juga, sudah bisa ditarik," katanya, dikutip Kompas.com (7/2/2023).
Nicke melanjutkan, Pertamina tinggal menunggu penerbitan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 sebagai dasar siapa yang berhak membeli Pertalite.
Apabila kebijakan mengenai penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM ini sudah terbit, Pertamina memastikan akan segera mengimplementasikannya.
"Kalau sudah keluar, kita bisa langsung tarik karena datanya sudah ada," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.