Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Twibbon dan Ucapan Selamat Paskah 2023

Kompas.com - 04/04/2023, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Katolik dan Kristen akan merayakan Paskah yang jatuh pada Minggu, 9 April 2023.

Merayakan Paskah 2023 bisa dilakukan dengan membuat twibbon dan ucapan selamat Paskah 2023

Paskah adalah hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematiannya selama tiga hari setelah proses penyalibannya di Bukit Golgota.

Sebelum merayakan Paskah, umat Katolik dan Kristen terlebih dulu memeringati Kamis Putih dan Jumat Agung yang menandai perjalanan sengsara Yesus untuk menebus dosa manusia di kayu salib.

Baca juga: Paskah 2023 Tanggal Berapa? Ada Tanggal Merah Pada Rangkaian Paskah 

Twibbon Selamat Paskah 2023

Ada puluhan twibbon yang dapat didownload dan dibagikan ke media sosial atau dibagikan ke grup atau story kontak WhatsApp untuk merayakan Paskah 2023.

Berikut daftarnya:

Link dan cara download twibbon Paskah 2023

Twibbon yang sudah tersedia link-nya dapa diunduh dengan mengikuti cara di bawah ini:

  • Klik "Link Twibbon Paskah 2023"
  • Klik "Pilih Foto", lalu cari foto pribadi atau bersama keluarga yang ingin dipasang pada twibbon
  • Setelah menemukan foto, klik "Pilih"
  • Sesuaikan foto pada twibbon dengan cara menggeser bilah zoom in atau zoom out di bagian bawah
  • Pilih "Selanjutnya"
  • Tunggu twibbon selesai diunduh, lalu klik "Unduh".
  • Buka aplikasi dokumen atau file pada hape, pilih "Uduhan atau Download", lalu unggah twibbon ke media sosial atau WhatApp.

Baca juga: Kontrasnya Misa Paskah Ortodoks Putin di Rusia dengan Ibadah Tanpa Gereja di Ukraina

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com