Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwajah Mirip tapi Bukan Saudara, Mengapa Bisa Terjadi?

Kompas.com - 21/02/2023, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saudara kandung, apalagi saudara kembar, biasanya memiliki kemiripan wajah satu sama lain.

Tidak hanya saudara kandung saja, kemiripan wajah juga bisa terjadi di antara saudara sepupu.

Namun ternyata, dua orang yang tidak memiliki kaitan genetik sama sekali, juga bisa memiliki wajah yang sama atau hampir mirip.

Mengapa bisa terjadi?

Baca juga: Kisah Lydia dan Timothy, Bayi Kembar Tertua yang Lahir di Dunia, Usianya 30 Tahun


Doppelgangers

Dikutip dari situs Majalah Smithsonian (24/8/2022), orang yang memiliki karakter fisik yang mirip tapi tidak berhubungan genetik disebut dengan doppelgangers.

Orang-orang ini terlihat seperti anak kembar karena wajahnya terlihat sama. Selain itu, mereka juga bahkan bisa memiliki gaya hidup yang serupa.

Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Manel Esteller dalam jurnal Cell Reports mengatakan, doppelgangers ternyata memiliki DNA, gaya hidup, bahkan sifat yang sama meskipun mereka tidak terlahir sebagai saudara.

Kesamaan fisik ini juga tidak ada hubungannya dengan kondisi lingkungan tempat mereka dibesarkan.

Artinya, dua orang yang lahir dalam keluarga atau lingkungan yang berbeda ternyata bisa memiliki gen sama sehingga fisiknya terlihat mirip satu sama lain.

Hal ini terjadi karena ada tumpang tindih genetik yang muncul di antara jutaan populasi manusia. Kondisi tersebut memungkinkan terjadi pengulangan DNA di antara orang yang berbeda.

Baca juga: Kisah Yuliana-Yuliani, Kembar Siam Dempet Kepala Operasi Tahun 1987

Penelitian doppelgangers

Tangkap layar hasil foto model doppelgangers karya Francois BrunelleFrancois Brunelle Tangkap layar hasil foto model doppelgangers karya Francois Brunelle

Penelitian mengenai orang berwajah mirip ini dilakukan Manel Esteller dan timnya yang berasal dari Institut Penelitian Leukimia di Spanyol.

Dilansir dari situs PetaPixel (1/9/2022), Manel Esteller memulai penelitian ini usai terinspirasi dari proyek pemotretan yang dilakukan seorang fotografer Kanada Francois Brunelle.

Francois Brunelle mengumpulkan 32 pasang orang yang wajahnya mirip untuk menjalani pemotretan bertema I’m not a look-alike! Hasil proyek ini lalu termuat dalam artikel New York Times pada 2014.

Dari Brunelle, Esteller kemudian melakukan penelitian lebih lanjut pada para model tersebut. Mereka menggunakan metode pengenalan wajah, kuesioner gaya hidup, dan tes DNA.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com