Gejala virus Marburg di antaranya yakni demam, menggigil, sakit kepala, dan mialgia.
Selanjutnya hari kelima setelah timbulnya gejala akan muncul ruam. Ruam paling banyak muncul di dada, punggung dan perut.
Serta sejumlah gejala lain yang muncul yakni muntah, nyeri dada, sakit tengorokan, sakit perut, dan diare.
Jika dibiarkan maka bisa semakin parah dan memunculkan gejala penyakit kuning, radang pankreas, penurunan berat badan, hingga delirium.
Baca juga: Simak, Ini Gejala Baru Pasien Corona, dari Ruam Kaki hingga Neurologis
Tidak ada obat spesifik yang digunakan untuk menangani penyakit Marburg.
Akan tetapi perawatan suportif seperti untuk mencegah dehidrasi ataupun pengobatan berdasarkan gejala yang muncul akan membantu meningkatkan kelangsungan hidup.
Terhadap penyakit ini, CDC mengatakan tingkat kematian kasus penyakit ini berkisar antara 23 persen hingga 90 persen.
Pada 2004 di Angola, Marburg telah membunuh 90 persen dari 252 orang yang terinfeksi.
Baca juga: Daftar Negara yang Sudah Melaporkan Varian Omicron dari Afrika Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.