Kanker pada anak bukanlah hal yang umum, namun penting untuk segera memeriksakan anak pada dokter jika mengalami gejala yang tidak biasa atau tak kunjung sembuh berikut:
Sebagian besar gejala-gejala tersebut lebih mungkin disebabkan oleh sesuatu selain kanker.
Namun, jika anak Anda mengalami salah satu dari gejala itu, datangi dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan diobati.
Gejala lain juga mungkin terjadi, tergantung pada jenis kankernya.
Baca juga: 13 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan
Berikut jenis-jenis kanker pada anak:
Dikutip dari healthsite, leukimia, kanker otak, limfoma, dan tumor padat seperti neuroblastoma, dan tumor wilms diidentifikasi sebagai jenis kanker anak yang paling umum.
"Diagnosis kanker dapat menjadi berita yang menghancurkan bagi keluarga pasien kanker anak," kata Dr. Supratim Sen, Konsultan Senior Kardiologi Anak, Rumah Sakit Anak SRCC.
Untungnya, Supratim melanjutkan, dengan kemajuan terbaru dan modalitas pengobatan, termasuk kemoterapi, radioterapi, terapi target molekuler dan imunoterapi, kanker anak sekarang memiliki tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan lebih dari 80 persen.
Namun, dia memperingatkan bahwa pengobatan kanker dapat memiliki efek kardiotoksik dan membuat penderita kanker masa kanak-kanak rentan mengalami masalah jantung.
Baca juga: 10 Jenis Kanker Paling Langka yang Perlu Diwaspadai
Dengan beberapa pengecualian, kanker pada masa anak-anak cenderung merespons pengobatan tertentu dengan lebih baik.
Hal ini mungkin karena perbedaan kanker itu sendiri dan anak-anak sering mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Selain itu, anak-anak biasanya tidak memiliki banyak masalah kesehatan lain yang mungkin diidap orang dewasa penderita kanker.
Sering kali hal itu juga dapat menjadi lebih buruk dengan pengobatan.
Baca juga: 10 Jenis Kanker Paling Langka yang Perlu Diwaspadai
Di sisi lain, tubuh anak masih dalam masa pertumbuhan dan mereka cenderung mengalami efek samping dari beberapa jenis pengobatan.
Misalnya, anak-anak, terutama yang masih sangat kecil, lebih mungkin terkena terapi radiasi.