Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Bangga dan Bahagia Jadi Warga Indonesia

Kompas.com - 12/02/2023, 08:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERBAGAI pihak positif menyambut keputusan majelis hakim untuk menghukum Roy Suryo atas unggahan foto patung Buddha di Candi Borobudur dengan wajah diedit mirip wajah Presiden Jokowi.

Alasan mendukung vonis hakim adalah bahwa suara minoritas perlu didengar dan diperhatikan.

Selama menyampaikan pendapat masih belum dilarang di Tanah Air Udara tercinta, dengan penuh kerendahan hati saya mohon izin untuk memberanikan diri menyampaikan pendapat.

Sebagai warga yang kebetulan tergolong minoritas, saya berpendapat bahwa setelah tiba Orde Reformasi maka di Indonesia sebenarnya sudah tidak ada lagi diskriminasi ras seperti yang saya alami di masa Orde Baru.

Bukti untuk membenarkan alasan saya tersedia cukup berlimpah. Alasan utama adalah Gus Dur telah resmi menobatkan Imlek yang pada masa Orba dilarang dirayakan sebagai Hari Raya Nasional.

Fakta lain membuktikan bahwa Mari Elka Pangestu diangkat menjadi Menteri Perdagangan, Amir Syamsuddin Menteri Hukum dan HAM, Ignasius Jonan Menteri Perhubungan, Kwik Kian Gie yang beragama Buddha menjabat Menteri Koordinator Ekonomi.

Menko Investasi dan Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo adalah umat Nasrani.

Mayoritas warga Indonesia yang masuk daftar 100 orang terkaya di Indonesia adalah warga keturunan serta non-Muslim.

Para Menteri Agama masa Orde Reformasi senantiasa siap siaga menangani serta membereskan kemelut konflik antar umat beragama di berbagai daerah sehingga Indonesia dianggap oleh seluruh dunia termasuk PBB sebagai suri teladan kerukunan antara umat beragama bagi seluruh dunia terutama Afghanistan dan Palestina.

Memang akibat manusia mustahil sempurna maka jika dicari apalagi dicari-cari pasti ditemukan ketidak-sempurnaan pada perjuangan bangsa, negara dan rakyat Indonesia dalam upaya membasmi angkara murka diskriminasi SARA secara sempurna dari persada Nusantara masa kini.

Namun secara keseluruhan terbukti secara tak terbantahkan bahwa segenap kemilau keindahan Bhinneka Tunggal Ika yang menghias negeri gemah ripah loh jinawi tata tenteram kerta rahardja ini merupakan maha karya keberhasilan secara berkelanjutan yang diperjuangkan oleh para presiden Republik Indonesia seperti Gus Dur, Megawati Soekarno, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widowo.

Sebenarnya di masa kini, suara minoritas sudah cukup didengar dan diperhatikan di bumi Indonesia tercinta ini.

Maka saya pribadi merasa perlu menegaskan bahwa saya merasa bangga dan bahagia menjadi warga Indonesia selaras lirik lagu Indonesia Pusaka maha karya Ismail Marzuki:

Di sana tempat lahir beta
dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

MERDEKA!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2024 Pakai Aplikasi, Link Web, dan Fotonya

Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2024 Pakai Aplikasi, Link Web, dan Fotonya

Tren
Resep Rendang Sapi Khas Minang, Sajian Istimewa Idul Adha 2024

Resep Rendang Sapi Khas Minang, Sajian Istimewa Idul Adha 2024

Tren
Polisi Jerman ke Suporter Inggris di Euro 2024: Isap Ganja Aja daripada Mabuk Bikin Rusuh!

Polisi Jerman ke Suporter Inggris di Euro 2024: Isap Ganja Aja daripada Mabuk Bikin Rusuh!

Tren
Densus 88 Tangkap Penjual Bubur Terduga Teroris di Karawang

Densus 88 Tangkap Penjual Bubur Terduga Teroris di Karawang

Tren
Tradisi Menelan Ikan Hidup di India Diklaim Bisa Sembuhkan Asma

Tradisi Menelan Ikan Hidup di India Diklaim Bisa Sembuhkan Asma

Tren
Warga AS Tangkap 'Channa Argus' Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

Warga AS Tangkap "Channa Argus" Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

Tren
Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Inggris Beserta Artinya

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Inggris Beserta Artinya

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru, Apa Perannya?

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru, Apa Perannya?

Tren
Tangan dan Kaki Sering Kesemutan Pertanda Apa? Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Tangan dan Kaki Sering Kesemutan Pertanda Apa? Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Tren
Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?

Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?

Tren
Manfaat Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Apa Saja?

Manfaat Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Juni

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Juni

Tren
[POPULER TREN] PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri | Kriteria Pasien “Gawat Darurat” yang Ditanggung BPJS Kesehatan

[POPULER TREN] PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri | Kriteria Pasien “Gawat Darurat” yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Tren
Mengapa Las Vegas Dijuluki sebagai 'Sin City' atau Kota Dosa?

Mengapa Las Vegas Dijuluki sebagai "Sin City" atau Kota Dosa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com