Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang sehat yang tidur hanya empat jam selama tiga malam berturut-turut memiliki kadar asam lemak yang lebih tinggi dalam darah mereka.
Hal ini bisa mengurangi kemampuan insulin untuk mengatur gula darah sekitar 23 persen.
Kurang tidur juga terkait dengan kondisi kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan stroke, menurut Divisi Kedokteran Tidur di Harvard Medical School .
Tetap terhidrasi adalah cara mudah untuk tetap mengontrol kadar gula darah.
Sebuah studi menemukan bahwa semakin banyak peserta studi minum air, maka akan semakin kecil kemungkinan mengembangkan gula darah tinggi.
Lebih khusus lagi, penelitian ini menemukan orang yang minum kurang dari setengah liter air per hari berisiko lebih tinggi mengalami masalah gula darah.
Air dapat membantu mengeluarkan glukosa dari tubuh.
Meminum segelas air sangat membantu dalam mengencerkan dan menurunkan gula darah dengan cara yang sehat.
Memantau kadar glukosa darah dapat membantu mengelolanya dengan lebih baik.
Cek gula darah bisa dilakukan di rumah menggunakan pengukur glukosa darah portabel atau glukometer.
Dengan memantau kadar gula, Anda dapat menentukan apakah perlu menyesuaikan makanan atau obat-obatan.
Ini juga membantu mempelajari bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu.
Kadar gula darah tinggi dan diabetes telah dikaitkan dengan defisiensi mikronutrien, termasuk kekurangan mineral kromium dan magnesium.
Kromium terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak.
Ini dapat mempotensiasi aksi insulin, sehingga membantu pengaturan gula darah. Makanan kaya kromium seperti daging, produk gandum utuh, buah, dan sayuran.
Baca juga: 5 Sayuran Penurun Gula Darah, Cocok bagi Penderita Prediabetes dan Diabetes
Magnesium juga telah terbukti bermanfaat bagi kadar gula darah. Faktanya, diet kaya magnesium dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes secara signifikan.
Sebaliknya, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan toleransi glukosa pada penderita diabetes.
Makanan kaya magnesium seperti sayuran berdaun gelap, labu dan biji labu, tuna, biji-bijian utuh, coklat hitam, pisang, alpukat dan kacang polong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.