Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Adu Klakson Lokomotif di Depo Cipinang Saat Malam Tahun Baru 2023, Apa Tujuannya?

Kompas.com - 01/01/2023, 20:12 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi adu klakson lokomotif kereta api di Depo Cipinang saat malam tahun baru 2023 viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun ini, Minggu (1/1/2023).

"Karena tadi ada yang menanyakan event Tahun Baru 2023 Depo Kereta Api Cipinang, mimin baru mendapatkan video dari salah satu teman railfans yang mengabadikan langsung malam ini (1/1/2023). Tahun ini event adu klakson (semboyan 35) ini makin ramai dengan trainset dan lokomotif ex depo Tanah Abang. Video: @r_rianputra_m19," tulis keterangan unggahan.

Dalam video, terdengar suara klakson panjang dari sejumlah lokomotif kereta api yang sedang terparkir.

Tampak juga lontaran kembang api yang menyeruak ke atas di sekitar Depo Cipinang tersebut.

Baca juga: Viral, Video Palang Perlintasan Sudah Ditutup, tapi Lokomotif Kereta Ini Malah Lewat Belakang, Berikut Penjelasan KAI

Baca juga: Viral, Video Lokomotif KA Argo Bromo Anggrek Disebut Terbakar, Begini Penjelasan KAI

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait hal ini?

KAI benarkan adu klakson lokomotif saat malam tahun baru

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa membenarkan adanya adu klakson lokomotif di Depo Cipinang saat malam tahun baru 2023.

Menurutnya, adu klakson lokomotif itu sengaja dilakukan untuk menyambut pergantian tahun.

"Ya betul. Kemarin ada sekitar 3 lokomotif yang membunyikan klakson tepat di malam pergantian tahun," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Daftar Perjalanan Kereta yang Dialihkan Imbas Banjir Semarang, Mana Saja?

Pada satu sisi, Eva menjelaskan, pembunyian klakson dilakukan karena dalam ragka kegiatan perawatan dan pemeriksaan lokomotif.

Dikatakannya, klakson lokomotif merupakan salah satu komponen utama yang wajib berfungsi.

"Kebetulan pas bertepatan mendekati beberaa menit pergantian tahun. Jadi beberapa yang sedang pemeriksan ikut membunyikan (klakson lokomotif) untuk memeriahkan," tuturnya.

Baca juga: Viral, Video Kereta Api Babaranjang Alami Anjlok, Lokomotif hingga Gerbong Terguling


Komentar warganet

Sementara itu, sejumlah warganet mengomentari unggahan video adu klakson lokomotif kereta api di Depo Cipinang saat malam tahun baru 2023 tersebut.

Menurut salah satu warganet, klakson lokomotif yang dibunyikan berbunyi sangat kencang.

"Gila klakson lokomotif kan kenceng bgt, ngalahin alarmnya sepombobb," tulisnya.

Ada juga warganet yang telah menunggu momen ini.

"Ini dia yang di tunggu tunggu setiap malem pergantian tahun," tulis salah satu warganet.

Baca juga: Mengenal Lokomotif KA Livery Vintage Jadul, Akan Menyapa Lintas Jakarta-Malang Besok!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com