Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan

Kompas.com - 26/12/2022, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun tempuyung merupakan salah satu obat herbal yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Nama tempuyung mungkin terdengar asing di telinga. Namun, tumbuhan liar bernama ilmiah Sonchus arvensis ini sangat mudah dijumpai di pekarangan atau pinggir jalan.

Tempuyung memiliki ciri khas bunga kuning cerah yang lama kelamaan menjadi merah kecoklatan.

Helai daun tempuyung berbentuk lonjong dan berujung runcing dengan panjang 6-48 cm dan lebar 3-12 cm.

Menurut Setiawan Dalimartha dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999), daun tempurung memiliki rasa pahit dan sensasi dingin.

Manfaat daun tempuyung, antara lain berasal dari kandungan alpha lactorcerol, beta-lactucerol, kalium, flavonoid, taraksasterol, inositol, silika, dan manitol.

Lalu, apa saja manfaat daun tempuyung?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sambung Nyawa, Tingkatkan Kesuburan hingga Turunkan Kolesterol

Manfaat daun tempuyung

Dihimpun dari beragam sumber, berikut merupakan manfaat daun tempuyung bagi kesehatan:

1. Menghancurkan batu ginjal

Batu ginjal adalah endapan kecil dan keras yang terbentuk di organ ginjal dan terasa menyakitkan saat buang air kecil.

Penelitian Prof. Dr. Sarjito dari UGM menunjukkan, daun tempuyung membantu melarutkan atau menghancurkan batu ginjal.

Dilansir dari Kompas.com (31/3/2011), penelitian dengan dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan suhu 30-35 derajat celsius.

Bahan percobaan tadi terbagi menjadi dua, digoyang seperti gerakan tubuh manusia maupun tidak.

Hasilnya, semua bobot batu ginjal dalam rendaman rebusan daun tempuyung berkurang.

Sayangnya, belum diketahui manfaat daun tempuyung untuk batu ginjal ini berasal dari senyawa mana.

Kendati begitu, penelitian lain membuktikan, kandungan kalium berperan dalam penghancuran batu ginjal.

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com