Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Panoramic Mulai Dijual Hari Ini, Simak Jadwal, Harga, dan Fasilitasnya!

Kompas.com - 24/12/2022, 18:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjual tiket kereta Panoramic per hari ini, Sabtu (24/12/2022).

Penjualan tiket kereta Panoramic dimaksudkan untuk memperkenalkan kereta Panoramic dan dalam rangka soft launching di tengah lonjakan penumpang selama libur Natal dan tahun baru 2023.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan bahwa kereta Panoramic akan dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp).

"Pada setiap perjalanan KA Taksaka tambahan tersebut, KAI akan mengoperasikan 1 kereta Panoramic dengan kapasitas 46 tempat duduk," ujar dia, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).

Kereta Panoramic ini akan beroperasi selama 24 Desember 2022 - 8 Januari 2023.

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Beroperasi Hari Ini, Berikut Cara Pesan dan Harganya


Jadwal dan Rute Kereta Panoramic

Dirangkaikan pada KA Taksaka, kereta Panoramic bakal beroperasi dengan rute Jakarta - Yogyakarta pp (Gambir - Yogyakarta pp).

Selama 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, berikut jadwal keberangkatan Kereta Panoramic:

1. KA 7011C

  • Keberangkatan: Yogyakarta pukul 21.40 WIB
  • Tiba: Gambir pukul 05.33 WIB

2. KA 7012C

  • Keberangkatan: Gambir pukul 10.40 WIB
  • Tiba: Yogyakarta pukul 18.39 WIB

3. KA 7025B

  • Keberangkatan: Yogyakarta pukul 12.00 WIB
  • Tiba: Gambir pukul 19.30 WIB

4. KA 7026B

  • Keberangkatan: Gambir pukul 23.45 WIB
  • Tiba: Yogyakarta pukul 07.50 WIB.

Baca juga: Tiket Kereta Panoramic Sudah Dijual, Catat Harga dan Fasilitasnya

Harga tiket kereta Panoramic

Dalam rangka memperkenalkan kereta Panoramic, Joni mengatakan bahwa pihaknya memberikan promo harga tiket.

Untuk menikmati perjalanan dengan kereta Panoramic, penumpang hanya perlu merogoh kocek Rp 750.000.

"Selama masa promo, tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic dijual mulai dari Rp 750.000," kata Joni.

Namun, Joni menegaskan bahwa KAI hanya menyediakan kuota tiket promo secara terbatas.

Pemesanan bisa dilakukan dengan membeli tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

Baca juga: Kereta Panoramic Sudah Bisa Dicoba, Tiket Mulai Rp 750.000

Kereta Panoramic yang dipamerkan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya, September 2022. Kereta Panoramic sudah bisa dicoba masyarakat pda periode soft launching 24 Desember 2022-8 Januari 2023.SHUTTERSTOCK/TOTO SANTIKO BUDI Kereta Panoramic yang dipamerkan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya, September 2022. Kereta Panoramic sudah bisa dicoba masyarakat pda periode soft launching 24 Desember 2022-8 Januari 2023.

Fasilitas kereta Panoramic

Kereta Panoramic adalah salah satu bentuk inovasi KAI dalam menyuguhkan layanan perjalanan yang nyaman dan berkesan.

Joni menjelaskan bahwa kereta Panoramic memiliki spesifikasi khusus yang menjadikannya berbeda dengan kereta pada umumnya.

"Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," tutur Joni.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Tren
Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba 'Black Widow' dari Antibodi Manusia

Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba "Black Widow" dari Antibodi Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com