Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 15 Desember 2022: Muncul Subvarian Baru BF.7 di Inggris

Kompas.com - 15/12/2022, 10:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Waspada lonjakan Covid-19 musim dingin di Oakland

Dilansir dari Oakland Side, Rabu (14/12/2022), sejumlah negara di belahan dunia lain tengah mengalami musim dingin, termasuk di Oakland, California.

Departemen Kesehatan Masyarakat wilayah Alameda, Dr. Joanna Locke mengatakan, jumlah kasus yang dilaporkan saat ini tidak secara akurat mencerminkan tingkat infeksi di seluruh wilayah.

Artinya, masih ada potensi lain yang mengungkap seberapa luas tingkat infeksi dari Covid-19.

“Kasus Covid-19 di wilayah kita pasti terus meningkat sejak Oktober dan mungkin akan terus meningkat dalam waktu singkat,” kata Locke.

“Saya pikir kita mungkin tidak akan mencapai puncaknya sebelum liburan. Persiapan jauh setelah liburan? Sulit untuk mengatakannya,” kata dia.

Menurut dia, penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya karena ada dua varian dominan yakni BQ.1 dan BQ.1.1.

Semakin banyak orang yang sakit, Locke menekankan, pentingnya pengujian/tes Covid-19 dan mencari pengobatan.

Meskipun musim semi lalu ada kekurangan Paxlovid, obat yang digunakan untuk mengobati Covid-19, katanya saat ini ada jumlah yang cukup untuk merawat pasien bergejala parah.

“Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda positif COVID dan memiliki gejala,” katanya.

“Karena lebih banyak orang yang memenuhi syarat untuk terapi daripada yang mereka sadari. Banyak orang menganggap mereka tidak,” sambung Locke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com