Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Lap Dapur yang Dekil Jadi seperti Baru Lagi

Kompas.com - 20/11/2022, 15:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Kain lap adalah salah satu barang di dapur yang memiliki fungsi cukup penting.

Lap dapur biasa digunakan untuk mengelap tangan atau mengelap permukaan yang berminyak dan kotor sehingga mudah sekali kotor dan bernoda.

Lap dapur juga digunakan untuk mengelap permukaan basah, membuatnya seringkali dalam keadaan lembab.

Hal itu membuat noda yang menumpuk dan kain yang terus lembab akan menyebabkan lap dapur terlihat kusam dan berbau tak sedap. Selain itu, lap yang kusam tersebut biasanya sulit dibersihkan. 

Baca juga: 3 Cara Mencuci Lap Dapur yang Kotor dan Bau


Cara membersihkan lap dapur jadi seperti baru lagi

Cara membersihkan lap dapur bisa menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat.

Selain itu, menurut tips dari thekitchn.com, dengan bahan dapur seperti cuka, lapdapur Anda bisa kembali bersih seperti baru. 

Bahan dan alat yang Anda butuhkan:

  • Panci besar
  • Sabun cuci piring cair
  • Cuka
  • Sendok (atau sesuatu yang lain untuk mengaduk)

Cara membersihkan: 

  1. Isi panci besar: Isi paling tidak setengah (hingga tiga perempat) dengan air dari keran.
  2. Tambahkan larutan pembersih: Tambahkan satu atau dua sendok teh sabun cuci piring cair dan setengah cangkir cuka.
  3. Masukkan kain lap: Masukkan beberapa kain lap ke dalam air, dan didihkan semuanya. Biarkan mendidih selama 10 hingga 15 menit, aduk sesekali.
  4. Tiriskan: Kuras airnya. Anda dapat menjemur lap piring di bawah sinar matahari.
  5. Cuci seperti biasa: Masukkan ke dalam mesin cuci seperti biasa. 

Nah, itu lah cara mencuci lap dapur yang dekil dan bau bisa kembali bersih kembali dengan bahan-bahan yang mudah didapat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com