Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Set Top Box (STB) TV Digital Terbaik Bersertifikat Kominfo

Kompas.com - 05/11/2022, 13:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mematikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) pada Rabu, 2 November 2022. 

Seluruh stasiun televisi harus mematikan siaran TV analog dan berpindah di siaran TV digital

Namun pemilik TV analog masih bisa menyaksikan siaran TV digital dengan menambahkan perangkat Set Top Box (STB) sehingga bisa menangkap siaran TV digital. 

Baca juga: Daftar Harga Set Top Box TV Digital Bersertifikat Kominfo di Indonesia

Harga set top box TV digital

Informasi seputar merek dan model/tipe STB yang bersertifikasi Kominfo bisa dicek di laman resmi Siaran Digital.

Berikut 10 merek dan harga STB bersertifikat Kominfo untuk TV analog.

1. Polytron

Model/tipe:

  • PDV 610T2, harga sekitar Rp 462.000
  • PDV 600T2, harga sekitar Rp 429.000
  • PDV 620T2, harga sekitar Rp 285.000
  • PDV 700T2, harga sekitar Rp 499.000

2. Nexmedia

Model/tipe:

  • NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD, harga sekitar Rp 200.000

3. Ichiko

Model/tipe:

  • 8000HD, harga sekitar Rp 210.000

4. Akari

Model/tipe:

  • ADS-2230, harga sekitar Rp 239.000
  • ADS-210, harga sekitar Rp 320.000
  • ADS-168, harga sekitar Rp 650.000
  • ADS-525, harga sekitar Rp 235.000

5. Venus

Model/tipe:

  • Brio, harga sekitar Rp 225.000
  • CABAI RAWIT, harga sekitar Rp 255.000

6. Erza

Model/tipe:

  • Genesis, harga sekitar Rp 220.000

7. Goldsat

Model/tipe:

  • SONIC REVO, harga sekitar Rp 199.900

8. Infico

Model/tipe:

  • ITB-202, harga sekitar Rp 235.000

9. Tennox

Model/tipe:

  • HD-9000, harga sekitar Rp 230.000

10. Advan

Model/tipe:

  • DVB-10KK, harga sekitar Rp 270.000.  

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com