Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Jenis Obat Sirup yang Disetop Kemenkes | Obat Penurun Panas Selain Parasetamol

Kompas.com - 20/10/2022, 06:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

 

4. Obat sirup dilarang, apa solusinya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk sementara meminta tenaga kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obat dalam bentuk sediaan cair atau sirup.

Larangan ini berkaitan dengan munculnya kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak.

Selain meminta tenaga kesehatan agar tidak meresepkan obat dalam bentuk sirup, Kemenkes juga meminta apotek untuk sementara juga tidak menjual obat sirup.

Lantas jika obat sirup untuk sementara tidak direkomendasikan, obat apa yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak jika mereka sakit? Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Obat Sirup Dilarang, Apa yang Harus Diberikan pada Anak ketika Sakit?

5. Kanker pembuluh darah, gejala dan penyebabnya

Dilansir dari Mayo Clinic, angiosarkoma atau kanker pembuluh darah adalah jenis kanker langka yang terbentuk di lapisan pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Pembuluh getah bening sendiri sangat mirip dengan pembuluh darah, hanya saja mengangkut cairan bening bernama getah bening.

Pembuluh ini bagian dari sistem kekebalan tubuh dan berguna mengumpulkan bakteri, virus, dan "limbah" dari tubuh untuk dibuang. Kanker pembuluh darah dapat terjadi di mana saja di dalam tubuh.

Namun, paling sering terjadi pada kulit kepala dan leher, payudara, hati, dan limpa.

Apa Itu Kanker Pembuluh Darah? Ini Gejala dan Penyebabnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com