Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Mahasiswa UGM yang Jatuh dari Lantai 11 Hotel di Yogyakarta

Kompas.com - 09/10/2022, 15:31 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Setelah kita cek itu memang salah satu mahasiswa dari UGM. Laki-laki sekitar umur 18 tahun, info sementara mahasiswa baru," urainya

Diberitakan oleh Antara, pihak RS Bhayangkara menyerahkan jenazah ke keluarganya untuk dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah usai dilakukan pemeriksaan.

"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," ungkap Sumanto.

Baca juga: Apakah Depresi Bisa Menyebabkan Seseorang Meninggal Dunia?

3. Memiliki surat keterangan psikolog dari rumah sakit

Dalam olah TKP, Sumanto juga menemukan sepucuk surat keterangan psikolog dari rumah sakit JIH Sleman di dalam tas milik korban.

Dugaan awal, korban dalam kondisi depresi. Meskipun demikian, Sumanto enggan merinci apa isi dari surat keterangan tersebut.

"Itu surat keterangan psikolog, jadi memang ada suratnya," tegasnya kepada Kompas.com.

Menurut Sumanto, korban merupakan tamu hotel. Namun belum diketahui apakah korban menginap atau tidak.

Sebelum kejadian, Sumanto mengatakan, korban sempat berbincang dengan karyawan. Saat itu karyawan sudah berupaya untuk mengingatkan korban.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Dingin, Mengusir Depresi dan Menurunkan Berat Badan

4. Polisi menduga bunuh diri

Setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil temuan polisi, Sumanto menyimpulkan bahwa insiden yang menimpa korban TSR itu murni bunuh diri.

"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," tutur Sumanto, dikutip dari Antara.

Dalam surat keterangan psikologi, Sumanto menambahkan, korban memang terganggu.

Selain temuan surat psikologis itu, polisi tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak lain yang memicu korban untuk menjatuhkan diri dari lantai 11 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com