Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Kondisi Pascakerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Kompas.com - 02/10/2022, 08:44 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai derbi Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) menyisakan duka mendalam bagi semua pihak.

Setidaknya 127 orang meninggal dunia dan 180 lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit akibat insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak suporter lain, serta sesak napas akibat semprotan gas air mata dari aparat keamanan.

Baca juga: Tagar Kanjuruhan Trending di Twitter, Apa yang Terjadi?

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, gas air mata dilepaskan untuk menghalau suporter yang merangsek turun ke lapangan dan berbuat kerusuhan.

Pihaknya berdalih, tembakan gas air mata ke arah tribun suporter Aremania saat kericuhan sudah sesuai prosedur.

"Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi. Semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022) pagi.

Baca juga: Trending #Kanjuruhan Usai Kerusuhan Kanjuruhan Menewaskan 127 Orang

Informasi selengkapnya soal kondisi terkini pascakerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang dapat disaksikan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com