Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Mandala Airlines Jatuh di Permukiman Warga di Medan, 149 Orang Tewas

Kompas.com - 05/09/2022, 08:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Bandara Polonia saat itu dinilai sudah tak layak

Sejumlah pihak saat itu kemudian menyoroti keberadaan Bandara Polonia sudah tak layak beroperasi.

"Sebagai bandara internasional, Polonia jelas tidak layak lagi. Tingkat kepadatan, polusi deru pesawat, dan juga kondisi bandara itu tidak sebanding lagi dengan fasilitas yang ada," kata pengusaha dan tokoh masyarakat Sumatera Utara Rahmat Saleh.

"Makin tidak layak lagi karena Bandara Polonia berada di tengah kota dan perkampungan," kata dia. 

Kepadatan Bandara Polonia juga diakui oleh Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Polonia saat itu, Adi Supranto.

Meurutnya, fasilitas Bandara Polonia sudah tak mampu lagi menampung lonjakan penumpang maupun pesawat.

Sedikitnya 4.000 penumpang memadati terminal domestik seluas 7.941 meter persegi dan terminal internasional 9.740 meter persegi dalam sehari.

Data Angkasa Pura II menyebutkan, selama 2004 total pergerakan pesawat di Polonia tercatat 43.552 pesawat, dengan pergerakan penumpang tercatat 3,7 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bahlil Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN, Apa Penyebabnya?

Bahlil Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN, Apa Penyebabnya?

Tren
Fitur-fitur Baru di iOS 18, Termasuk Genmoji dan Apple Intelligence

Fitur-fitur Baru di iOS 18, Termasuk Genmoji dan Apple Intelligence

Tren
Ketika Istri Membakar Suami: Perspektif Viktimologi

Ketika Istri Membakar Suami: Perspektif Viktimologi

Tren
26 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Ada UI, UGM, dan ITB

26 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Ada UI, UGM, dan ITB

Tren
Profil Permadi Satrio Wiwoho, Politisi Senior Gerindra yang Meninggal Dunia

Profil Permadi Satrio Wiwoho, Politisi Senior Gerindra yang Meninggal Dunia

Tren
Saat Firli Masih Melenggang Bebas, meski Lebih dari 200 Hari Jadi Tersangka...

Saat Firli Masih Melenggang Bebas, meski Lebih dari 200 Hari Jadi Tersangka...

Tren
Apple Umumkan Kehadiran Apple Intelligent Saat WWDC 2024, Fitur Apa Itu?

Apple Umumkan Kehadiran Apple Intelligent Saat WWDC 2024, Fitur Apa Itu?

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen di GWN Expo dan Jakarta Fair 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen di GWN Expo dan Jakarta Fair 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Gajah Memanggil Sesamanya dengan Nama, Bagaimana Caranya?

Gajah Memanggil Sesamanya dengan Nama, Bagaimana Caranya?

Tren
Masuk Putaran Ketiga Kualifikasi, Ini 3 Skenario Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Masuk Putaran Ketiga Kualifikasi, Ini 3 Skenario Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Tren
4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Filipina, Ada yang Soroti Kepiawaian Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Filipina, Ada yang Soroti Kepiawaian Shin Tae-yong

Tren
Ramai soal PPPK Bisa Daftar CPNS 2024, Ini Penjelasannya

Ramai soal PPPK Bisa Daftar CPNS 2024, Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus

Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus

Tren
Rangking FIFA Indonesia Diprediksi Kembali Naik Usai Kalahkan Filipina

Rangking FIFA Indonesia Diprediksi Kembali Naik Usai Kalahkan Filipina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com