Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Peliharaan Bisa Tertular Cacar Monyet, Begini Cara Penularannya

Kompas.com - 21/08/2022, 11:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kasus cacar monyet tengah menjadi perhatian masyarakat dunia.

Di Indonesia, kasus ini juga menarik perhatian publik usai Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya temuan kasus pertama pada Sabtu (20/8/2022).

Masih banyak hal yang belum diketahui masyarakat seputar cacar monyet. Termasuk kemungkinan mengenai apakah hewan peliharaan bisa terkena/tertular cacar monyet ataukah tidak.

Lantas sebenarnya, apakah hewan peliharaan bisa terkena cacar monyet?

Cacar monyet pada hewan peliharaan 

Baru-baru ini, sebuah laporan di Lancet, sebagaimana dikutip dari MedicalNewsToday memberikan bukti bahwa hewan peliharaan bisa saja terkena cacar monyet akibat tertular dari manusia.

Laporan tersebut menjelaskan mengenai seorang dokter dari Rumah Sakit Pitie-Salpetriere Perancis yang melaporkan kasus baru penularan cacar monyet dari manusia yang mentransfer virus ke anjing peliharaan.

Kasus ini terjadi pada dua pasien pria yang hidup bersama yang menunjukkan gejala cacar monyet seperti demam, sakit kepala, dan ruam.

Dua belas hari setelah orang itu mengalami gejala, anjing Greyhound Italia milik mereka juga dinyatakan positif cacar monyet.

Anjing tersebut diketahui terlihat memiliki lesi seperti cacar monyet.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Cacar Monyet Pertama Indonesia

Pemilik kemudian mengatakan bahwa mereka tidur dengan anjing itu di ranjang yang sama.

Setelahnya dokter membandingkan sampel lesi kulit anjing dengan pemiliknya kemudian dokter menemukan adanya jenis virus yang sama.

Direktur Program Asosiasi dari Icahn School of Medicine dr. Richard Silvera menilai penularan cacar monyet ke anjing bukanlah hal yang mengherankan.

Menurutnya metode penularan sama halnya seperti manusia ke manusia yakni kontak kulit ke kulit, menyentuh kain yang sebelumnya dikenakan penderita atau tidur dengan orang yang terkena penyakit tersebut.

“Jadi saya membayangkan jika Anda memiliki luka di tangan Anda dan Anda memelihara anjing Anda, secara teori Anda dapat menginfeksi anjing dengan cara itu,” kata Richard.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia dan Gejalanya

Ilustrasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia.(Shutterstock.com) Ilustrasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia.

Selain itu menurutnya, ketika seseorang dengan luka cacar monyet kemudian tidur di tempat tidur yang sama dengan anjingnya, maka penularan sangat mungkin terjadi.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com