Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 16 Agustus: Indonesia Catat Kasus Covid-19 Terendah dalam Sebulan

Kompas.com - 16/08/2022, 10:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara kini kembali dihadapkan dengan kenaikan kasus akibat varian baru, di tengah upaya mereka menuju endemi Covid-19.

Kendati demikian, kenaikan kasus tidak membuat negara-negara itu menerapkan kembali pembatasan seperti sebelumnya.

Kekebalan yang sudah terbentuk melalui vaksinasi dan infeksi Covid-19 menjadi faktor penting untuk menekan jumlah pasien dengan kondisi parah atau meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Selasa (14/8/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 595.575.975
  • Meninggal: 6.455.846
  • Sembuh: 569.151.185

Sementara kasus aktif secara global mencapai 19.968.944 dengan rincian 19.923.257 dalam kondisi ringan dan 45.687 di antaranya kritis.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 Meningkat, Epidemiolog: Tanda Banyak Kasus Tak Terdeteksi

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, tren kenaikan kasus masih fluktuatif di angka ribuan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron.

Pada Senin (15/8/2022), Indonesia melaporkan 3.588 kasus Covid-19, turun konsisten selama empat hari berturut-turut.

Angka tersebut juga menjadi yang terendah dalam satu bulan terakhir.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta dengan 1.902 kasus dan Jawa Barat 572 kasus.

Kendati demikian, angka positivity rate Covid-19 di Indonesia masih berada di kisaran 9,08 persen.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.

Baca juga: Benarkah Dokter di Australia Dipecat karena Ungkap Vaksin Covid-19 Sebabkan Keguguran?

 

AS masukkan Filipina ke daftar risiko tinggi Covid-19

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menambahkan tiga negara baru ke daftar risiko tinggi Covid-.

Salah satu di antaranya adalah Filipina, negara yang kerap menjadi tujuan wisata laut.

Selain Filipina, AS juga memasukkan Rusia dan Nepal ke dalam tujuan berisiko tinggi atau level 3, dikutip dari CNN.

Level 3 menjadi anak tangga teratas dalam hal tingkat risiko setelah CDC merombak sistem peringkatnya untuk menilai risiko Covid-19 bagi para pelancong.

Penunjukan itu berlaku untuk tempat-tempat yang memiliki lebih dari 100 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

Sementara level 2 dan level 1 masing-masing dianggap sebagai risiko "sedang" dan "rendah".

Level 4, yang sebelumnya merupakan kategori risiko tertinggi, kini hanya diperuntukkan bagi keadaan khusus, seperti jumlah kasus yang sangat tinggi, munculnya varian baru kekhawatiran, atau runtuhnya infrastruktur perawatan kesehatan.

Saat ini, tak ada negara yang ditempatkan pada level 4 Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Masih Akan Terus Naik, Berpotensi Lewati Puncak Varian Delta

Pemerintah China lockdown sebuah toko Ikea di Shanghai

Pejabat kesehatan China berusaha lockdown toko Ikea di distrik Xuhui karena seorang pelanggan telah melakukan kontak dekat dengan kasus positif Covid-19.

Video menunjukkan penjaga menutup pintu pada satu titik, tetapi kerumunan memaksa mereka membuka dan melarikan diri, dikutip dari BBC.

Shanghai mengalami penguncian parah selama dua bulan awal tahun ini.

Sejak saat itu, kota berpenduduk 20 juta orang tersebut telah memerintahkan penguncian kilat di daerah-daerah tempat kasus positif atau kontak dekat mereka telah terdeteksi.

Wakil Direktur Komisi Kesehatan Shanghai Zhao Dandan mengatakan, penutupan tiba-tiba toko Ikea diperintahkan karena adanya kontak dekat dengan seorang anak laki-laki berusia enam tahun yang dites positif Covid-19 sepulang dari Lhasa di Tibet.

Tak ada keterangan lebih lanjut kapan kontak dekat diyakini berada di toko itu.

Mereka yang berada di toko Ikea dan area terkait harus dikarantina selama dua hari diikuti dengan pemantauan kesehatan selama lima hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com