Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bahasa Indonesia

Kompas.com - 17/06/2022, 18:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional atau bahasa resmi di Indonesia.

Ribuan pulau yang tersebar di wilayah Indonesia ditinggali oleh beragam kelompok suku dengan memiliki bahasa daerahnya masing-masing.

Agar dapat menyatukan komunikasi dengan bahasa yang sama, perlu adanya bahasa yang dipilih untuk menjadikan bahasa pemersatu bangsa.

Meskipun suku terbesar Indonesia adalah suku Jawa, namun Bahasa Jawa tidak digunakan sebagai bahasa nasional.

Lewat peristiwa Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia kemudian dijadikan sebagai bahasa persatuan.

Lalu, bagaimana sejarah Bahasa Indonesia yang dipilih sebagai bahasa pemersatu?

Baca juga: Sejarah Gelar Haji di Indonesia: Warisan Kolonial Belanda

Lahirnya Bahasa Indonesia

Dikutip dari laman Kemdikbud, Bahasa Indonesia lahir jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada 28 Oktober 1928.

Kala itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan melakukan ikar yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.

Berikut ikrar Sumpah Pemuda:

  • Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  • Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  • Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Pada ikrar ketiga tersebut merupakan pernyataan tekat bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia.

Akhirnya pada 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa nasional.

Diresmikannya Bahasa Indonesia tercantum dalam Bab XV, Pasal 36 Undang-undang Dasar 1945.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur

Asal usul Bahasa Indonesia

Pada Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan menyebutkan jika Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu.

Cikal bakal Bahasa Indonesia terbentuk dan berkembang dari Bahasa Melayu yang sudah digunakan sejak kawasan Indonesia disebut sebagai Nusantara.

Bahasa Melayu sudah digunakan sebagai bahasa penghubungan atau lingua franca oleh masyarakat di seluruh Asia Tenggara sejak abad ke-7.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com