Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Terbaru Kereta Api Antarkota Juni 2022

Kompas.com - 09/06/2022, 08:35 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero merilis jadwal terbaru perjalanan kereta api untuk periode 1-30 Juni 2022.

Informasi soal jadwal perjalanan tersebut dibagikan oleh akun Instagram resmi PT KAI, @kai121_ pada Senin (6/6/2022).

Pada bulan Juni 2022 makin banyak perjalanan kereta api yang beroperasi secara reguler.

Selain itu, saat ini persyaratan untuk naik kereta api juga sudah semakin mudah.

Untuk calon penumpang yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua sudah tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes antigen atau RT-PCR.

Meskipun begitu, penumpang harus tetap melaksanakan disiplin protokol kehehatan selama perjalanan menggunakan kereta api.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KAI121 (@kai121_)

Persyaratan naik KA Antarkota

Dikutip dari laman KAI, menurut Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022, berikut ini adalah syarat naik KA Antarkota:

  • Vaksin kedua (lengkap) dan ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.
  • Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes rapid antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah disertai hasil negatif tes rapid antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Pelanggan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes rapid antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Pengendara Motor Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api

Tetap wajib menggunakan masker

Dilansir dari laman KAI, meskipun pemerintah sudah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka, namun tetap mewajibkan penggunaan masker di dalam layanan transportasi publik.

KAI mewajibkan pemakaian masker sebagai syarat perjalanan di dalam kereta api ataupun  saat berada di stasiun.

Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.

Penumpang harus mengganti masker secara berkala setiap 4 jam dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.

Selama perjalanan penumpang dihimbau untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung selama perjalanan.

Selain itu, ketika naik kereta api penumpang harus dalam keadaan sehat dan memiliki suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

Nantinya, KAI juga akan membagikan healthy kit kepada para pelanggan KA Antarkota yang berisikan masker KN95 atau KF94.

Jadwal perjalanan kereta api 1-30 Juni 2022

Untuk tiket KA Antarkota periode perjalanan 1-30 Juni 2022 sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access.

Selain itu, untuk tambahan perjalanan KA juga dapat dicek melalui aplikasi KAI Access.

Berikut ini jadwal perjalanan KA di bulan Juni 2022:

Argo Bromo Anggrek

  • Surabaya Pasar Turi-Gambir pp (pulang pergi)

Argo Wilis

  • Surabaya Gubeng-Bandung pp

Argo Lawu

  • Solo Balapan-Gambir pp

Argo Dwipangga

  • Solo Balapan-Gambir pp

Argo Sindoro

  • Semarang Tawang-Gambir pp

Argo Muria

  • Semarang Tawang-Gambir pp

Argo Cheron

  • Gambir-Tegal pp
  • Cirebon-Gambir pp

Argo Parahyangan

  • Bandung-Gambir pp

Argo Parahyangan Tambahan

  • Bandung-Gambir pp

Gajayana

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadi Ormas Pertama, Ini Alasan PBNU Ajukan Izin Kelola Tambang ke Pemerintah

Jadi Ormas Pertama, Ini Alasan PBNU Ajukan Izin Kelola Tambang ke Pemerintah

Tren
'Cybertyping': Munculnya Julukan 'The Nuruls' hingga 'Jamet Kuproy' di Medsos

"Cybertyping": Munculnya Julukan "The Nuruls" hingga "Jamet Kuproy" di Medsos

Tren
Kalah dari Irak, Ini 3 Skenario Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kalah dari Irak, Ini 3 Skenario Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Tren
BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda

BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda

Tren
Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Tren
Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Tren
6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com