Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Sadap WhatsApp, Bisa Baca Pesan Tanpa Ketahuan

Kompas.com - 04/06/2022, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – WhatsApp adalah aplikasi berbagi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet.

WhatsApp diklaim memiliki tingkat keamanan enkripsi end-to-end WhatsApp. 

Fitur ini memastikan bahwa hanya Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda saja yang dapat membaca atau mendengarkan apa yang dikirim, dan tidak ada siapa pun di antaranya, bahkan WhatsApp.

Hal ini karena, dengan enkripsi secara end-to-end, pesan Anda diamankan dengan sebuah kunci.

Baca juga: Cara Sadap WhatsApp dengan dan Tanpa Aplikasi Tambahan

Meski demikian ada beberapa aplikasi yang secara tidak langsung bisa dimanfaatkan untuk memata-matai WhatsApp pengguna, atau dengan kata lain menyadap WhatsApp pengguna.

1. Spyier

Spyier sebagaimana dikutip dari laman resmi Spyier adalah aplikasi pemantau ponsel dan tablet.

Aplikasi ini bukan aplikasi gratis. Pengguna harus membayar sejumlah biaya untuk bisa mendapatkan berbagai fasilitas pemantauan ponsel.

Dikutip dari TechTimes, Spyier adalah salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan penggunanya untuk memata-matai WhatsApp dengan sangat mudah.

Pengguna WhatsApp yang ponselnya disadap menggunakan aplikasi ini kemungkinan tak akan menyadari bahwa WhatsAppnya tengah dimata-matai.

Tak hanya membaca pesan WhatsApp yang masuk dan keluar, pesan pribadi maupun pesan WhatsApp.

Aplikasi Spyier bahkan memungkinkan seseorang untuk menemukan pesan yang dihapus dan memeriksa detil kontak dengan siapa seseorang bicara di WhatsApp.

Cara melakukan penyadapan memakai aplikasi ini bahkan terhitung sangat cepat karena bisa dilakukan kurang dari 10 menit.

Baca juga: Cara Download Gambar WhatsApp secara Otomatis dan Manual

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2024 Pakai Aplikasi, Link Web, dan Fotonya

Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2024 Pakai Aplikasi, Link Web, dan Fotonya

Tren
Resep Rendang Sapi Khas Minang, Sajian Istimewa Idul Adha 2024

Resep Rendang Sapi Khas Minang, Sajian Istimewa Idul Adha 2024

Tren
Polisi Jerman ke Suporter Inggris di Euro 2024: Isap Ganja Aja daripada Mabuk Bikin Rusuh!

Polisi Jerman ke Suporter Inggris di Euro 2024: Isap Ganja Aja daripada Mabuk Bikin Rusuh!

Tren
Densus 88 Tangkap Penjual Bubur Terduga Teroris di Karawang

Densus 88 Tangkap Penjual Bubur Terduga Teroris di Karawang

Tren
Tradisi Menelan Ikan Hidup di India Diklaim Bisa Sembuhkan Asma

Tradisi Menelan Ikan Hidup di India Diklaim Bisa Sembuhkan Asma

Tren
Warga AS Tangkap 'Channa Argus' Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

Warga AS Tangkap "Channa Argus" Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

Tren
Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Inggris Beserta Artinya

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Inggris Beserta Artinya

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru, Apa Perannya?

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru, Apa Perannya?

Tren
Tangan dan Kaki Sering Kesemutan Pertanda Apa? Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Tangan dan Kaki Sering Kesemutan Pertanda Apa? Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Tren
Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?

Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?

Tren
Manfaat Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Apa Saja?

Manfaat Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Juni

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Juni

Tren
[POPULER TREN] PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri | Kriteria Pasien “Gawat Darurat” yang Ditanggung BPJS Kesehatan

[POPULER TREN] PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri | Kriteria Pasien “Gawat Darurat” yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Tren
Mengapa Las Vegas Dijuluki sebagai 'Sin City' atau Kota Dosa?

Mengapa Las Vegas Dijuluki sebagai "Sin City" atau Kota Dosa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com