Dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/5/2022), penting juga untuk mengetahui apa saja gejala atau tanda yang dialami anak yang terinfeksi penyakit hepatitis akut ini.
Bila anak mengalami gejala-gejala tersebut, orangtua diminta untuk segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (8/5/2022), Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K) menjelaskan mengenai faktor risiko terbesar dari penyakit hepatitis akut.
a.) Imunitas tubuh yang lemah, seperti mengalami gizi buruk, sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu yang menekan sistem imun, atau menderita HIV.
b.) Usia anak
Muzal menambahkan, usia anak menjadi faktor risiko paling rentan karena menilik kasus hepatitis akut yang terjadi di Eropa dan Indonesia korbannya adalah anak dengan usia di bawah 6 tahun.
Sejumlah langkah pencegahan yang bisa dilakukan pada kasus hepatitis akut misterius ini adalah:
Baca juga: 15 Kasus Hepatitis Anak di Indonesia, Ketahui Gejala dan Penularannya