Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Menjelang Lebaran 2022, Konjungsi Venus Jupiter

Kompas.com - 30/04/2022, 17:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi yang bisa diamati dengan mata telanjang muncul menjelang Idul Fitri 2022.

Adalah puncak konjungsi planet Venus dan Jupiter yang akan terjadi pada 1 Mei 2022 dini hari.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui unggahan Instagram di akun @lapan_ri, Rabu (27/4/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LAPAN (@lapan_ri)

Dilansir dari Astronomical Almanac, konjungsi dalam istilah astronomi adalah sebuah peritiwa yang terjadi saat jarak sudut atau elongasi suatu benda dengan benda lainnya sama dengan nol derajat saat diamati dari bumi.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, konjungsi Venus dan Jupiter akan terjadi pada 30 April 2022 dan 1 Mei 2022.

Masyarakat yang ingin menikmati puncak fenomena langit ini bisa mengamati ufuk timur menjelang Matahari terbit pada 1 Mei 2022.

“Konjungsi atau posisi berdekatan Venus-Jupiter terjadi 30 April dan 1 Mei. Bisa teramati di ufuk timur menjelang Matahari terbit,” kata Thomas, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran 2022 Ada Fenomena Astronomi Konjungsi Venus-Jupiter, Apa Dampaknya ke Bumi?

Waktu dan cara menyaksikan konjungsi Venus Jupiter

Terpisah, peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan waktu pengamatan fenomena puncak konjungsi Venus-Jupiter dengan mata telanjang.

Andi menuturkan, puncak konjungsi Venus-Jupiter bisa disaksikan saat santap sahur, tepatnya 1 Mei 2022 pukul 03.30 WIB hingga 25 menit menjelang Matahari terbit.

“Fenomena ini bisa diamati di Indonesia dari arah timur sejak pukul 03.30 WIB dengan sudut pisah 0,2 derajat,” kata Andi kepada Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Saat fenomena ini terjadi, magnitudo Venus cenderung konstan sebesar -4,11 sementara magnitudo Jupiter cenderung konstan sebesar -2,11.

Adapun sebelumnya, imbuh dia, peristiwa serupa pernah terjadi pada 25 November 2018 dan 12 Februari 2021.

Kemudian, puncak konjungsi Venus-Jupiter akan kembali terjadi pada 2 Maret 2023 dan 24 Mei 2024.

Baca juga: Gerhana Matahari Akan Terjadi pada 30 April 2022, Bisakah Diamati dari Indonesia?

Dampak konjungsi Venus-Jupiter bagi Bumi

Andi menjelaskan, konjungsi planet merupakan fenomena langit yang memperlihatkan planet berada dalam posisi berdekatan.

Artinya, saat di mana posisi Bumi dan planet lain berada dalam satu garis lurus. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com